infosumbar.net – Perolehan kursi legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Barat dalam kontestasi Pemilu (Pileg) 2024 mengalami penurunan jumlah yang cukup signifikan di beberapa kabupaten dan kota.
Penurunan tersebut terjadi pada 8 daerah pemilihan untuk DPRD Provinsi Sumbar, juga hampir di semua Kabupaten dan Kota.
Berdasarkan penghitungan suara sementara internal (Sirekap) partai hingga Minggu (25/2/2024) kemarin, untuk DPRD Provinsi Sumbar berkemungkinan hanya dapat sebanyak 8 kursi, berkurang dari 10 kursi yang diduduki PAN Sumbar pada Pemilu 2019.
Untuk keseluruhan jumlah kursi DPRD Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, masih mengkomplitkan proses penghitungan.
Menanggapi hasil Pemilu 2024, Ketua DPW PAN Sumatera Barat, H. Indra Datuak Rajo Lelo, SH, MM, mengatakan segera melalukan evaluasi menyeluruh 19 DPD Kabupaten dan Kota.
“Perolehan suara PAN Sumbar tidak maksimal, jauh dari harapan semula. Tapi, saya sebagai Ketua DPW PAN Sumatera Barat, menyampaikan terima kasih juga atas dukungan masyarakat yang masih tetap mempercayai dan memilih PAN beserta caleg-caleg nya dalam Pemilu 2024 ini,” katanya pada Minggu (25/2).
Terkait pencapaian di Pemilu 2024, Indra Dt Rajo Lelo menegaskan DPW PAN Provinsi Sumatera Barat menentukan sikap untuk mengevaluasi DPD-DPD Kabupaten dan Kota, terutama daerah-daerah yang menurun, jauh dari harapan target perolehan suara sehingga berimbas terhadap berkurangnya kursi DPRD Kabupaten dan Kota itu sendiri dan berdampak pula dengan pencapaian kursi DPRD Provinsi dan DPR RI.
“Evaluasi segera dilakukan, mengingat setelah pileg ini, DPW PAN Sumbar mengalihkan fokus untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di tahun ini,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa dari 19 DPD Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, tiga daerah yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto masih mampu memenangkan jumlah kursi.
“Kota Padang pun menurun, 7 kursi berkurang jadi 5 kursi. Tapi, masih bisa mengambil kursi pimpinan, Wakil Ketua DPRD,” tuturnya.
“Kursi unsur pimpinan sebagai Wakil Ketua DPRD juga didapatkan di daerah Padang Panjang, Kabupaten Pessel, Agam, Dharmasraya dan Pasaman Barat,” tambahnya.
“Yang tidak dapat itu di Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Tanah Datar, Sijunjung, Pasaman, Solok Selatan, Kota Pariaman, Kota Solok dan Mentawai,” sambungnya.
Menurut sosok yang dipastikan kembali menghuni deretan anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029, evaluasi sangat penting untuk perbaikan ke depan menghadapi Pilkada Serentak 2024.
“Termasuk evaluasi calon-calon kepala daerah waluapun dia incumbent,” tegasnya.
Indra Dt Rajo Lelo mengisyaratkan setelah evaluasi DPD Kabupaten dan Kota, DPW PAN Sumbar akan melakukan survey penjaringan kembali calon calon kepala daerah yang nanti diusung untuk Pilkada Serentak.
“Ya, kita survey lagi calon-calon kepala daerah kabupaten dan kota. Kalau Calon Gubernur dari internal dan melihat kinerja di daerah cukup berhasil dari DPP PAN, Epyardi Asda di Kabupaten Solok,” pungkas Ketua Asprov PSSI Sumbar mengakhiri pembicaraan.