Infosumbar.net – Bagi dunsanak warga Gaung, pasti tidak asing dengan keberadaan Tugu Lautan Api yang megah ini. Berdiri dengan tinggi sekitar lima meter, tugu yang bernama lengkap “Tugu Lautan Api” ini menceritakan perjalanan perjuangan masyarakat Gaung dan sekitarnya selama masa revolusi dari tahun 1945 hingga 1949.
Dibangun pada tahun 1986, tugu ini berfungsi sebagai pengingat peristiwa bersejarah bumi hangusnya Kampung Gaung dan Sungai Barameh.
Tugu Lautan Api memiliki makna yang mendalam dalam sejarah lokal. Berdasarkan beberapa sumber sejarah, monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa pahit ketika pasukan sekutu menghancurkan wilayah Gaung dan sekitarnya pada tahun 1945. Dalam keganasan peperangan, kampung ini menjadi lautan api yang menyisakan duka dan kerugian yang mendalam.
Dengan kehadiran Tugu Lautan Api, masyarakat Gaung dan sekitarnya memiliki tempat untuk mengenang dan merenungkan perjuangan mereka yang gigih melawan penindasan. Tugu ini bukan hanya sebagai simbol fisik, tetapi juga sebagai simbol semangat dan kegigihan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan menjaga kemerdekaan.
Tugu Lautan Api menarik perhatian dengan arsitektur dan simbol-simbol yang kuat. Menghiasi tugu, terdapat relief dan patung yang menggambarkan momen-momen penting dalam perjuangan tersebut.
Pemandangan sekitar tugu juga menambah kesan yang mendalam, dengan latar belakang yang dipenuhi oleh keindahan alam serta kehidupan masyarakat Gaung yang berdampingan dengan warisan sejarah.
Perjalanan ke Tugu Lautan Api memberikan pengalaman yang menggugah jiwa. Di tengah keindahan alam dan aura yang sarat sejarah, kita dapat merasakan semangat perjuangan dan keberanian yang terpancar dari tugu ini.
Tugu Lautan Api adalah bukti nyata betapa pentingnya mengenang sejarah dan menghargai perjuangan leluhur. (*)