Di tengah pandemi ini, pemerintah menganjurkan kita untuk tetap stay at home dengan belajar, bekerja, dan beraktivitas dari rumah. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi banyak pihak, salah satunya AIESEC. Pengurangan aktivitas kontak fisik secara langsung tidaklah membuat AIESEC sebagai organisasi kepemudaan berhenti untuk memberikan dampak positif bagi sesama.
Nah, kali ini AIESEC mengadakan Join AIESEC Talk yang merupakan kegiatan virtual talk show untuk para pemuda-pemudi dengan tujuan untuk mengenalkan bagaimana proses self-development (pengembangan diri) di AIESEC serta implementasinya ke dalam dunia kerja profesional.
Join AIESEC Talk Batch 1 sebelumnya telah sukses dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 September lalu. Kali ini dalam Join AIESEC Talk Batch 2 yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 13 September tak kalah seru karena diisi oleh pembicara yang sangat menginspirasi yaitu Wyke Dymas Pratiwi, Annisa Adjam, dan Maghfira Dwi Irna. Acara ini dipandu oleh moderatornya yaitu Melania Astrigemita yang merupakan Team Leader Partnership Development AIESEC UNAND 2019.
Acara diawali dengan sesi pembicara pertama yaitu Wyke Dymas Pratiwi. Beliau pernah menjadi Head of OGX GCDP 14/15 AIESEC in Universitas Andalas dan kini bekerja sebagai supervisor di salah satu perusahaan multinasional. Dalam pembahasannya tentang “embrace the authenticity” yang berisikan bagaimana kita memerlukan karakter personal yang baik dimana AIESEC bisa menjadi sarana untuk pengembangan karakter personal kita. Kemudian Wyke juga berbagi tentang pengalamannya selama menjadi anggota AIESEC yang kemudian mampu memberikan skill kepemimpinan di dalam dirinya.
Pembicara kedua adalah Annisa Adjam. Sebelumnya pernah menjadi Head of Public Realtion AIESEC Indonesia 14/15 dan kini beliau bekerja sebagai film produser dan sutradara di VISINEMA PICTURES. Sesi yang ia bawakan membahas “AIESEC and Future Leaders”. Menurutnya ada lima hal yang harus dimiliki seseorang agar bisa menjadi seorang pemimpin di masa depan.
Pertama, seseorang itu harus memiliki prinsip dan integritas. Kedua, ia harus punya kemampuan untuk manajemen. Dan ketiga adalah kolaboratif dengan banyak bidang. Lalu keempat adalah social impact yang artinya bagaimana seseorang bisa memberikan dampak sosial terhadap hal yang dilakukannya. Dan yang terakhir dan tak kalah penting adalah self-growth atau selalu mau untuk mengasah dirinya. Yang mana dari lima hal ini dapat kita kembangkan di AIESEC.
Terakhir adalah sesi yang disampaikan oleh Maghfira Dwi Irna yang kini menjabat sebagai Head of Talent Management AIESEC in Universitas Andalas 2020. Pembahasannya adalah mengenai perkenalan lebih dalam mengenai AIESEC dan apa saja kegiatan yang dilakukannya, kegiatan apa saja yang AIESEC laksanakan, serta ajakan untuk ikut dalam proses perekrutan anggota baru AIESEC di 2020 ini.
Sesi ini juga dibantu oleh Fajri Salsabila Wizi yang merupakan Ketua umum dari AIESEC in Universitas Andalas 2020. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan berfoto bersama melalui aplikasi Zoom. Untuk teman-teman yang ingin ikut menjadi anggota baru AIESEC 2020 bisa membuka link di aiesec.or.id/join-aiesec atau untuk info-info lainnya bisa melihat profil AIESEC Unand di Instagram @aiesecunand ya!