infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • DIREKTORI
  • WISATA
  • LOWONGAN KERJA
  • EVENTS
    • SEMINAR
    • SENI & BUDAYA
    • LOMBA
    • MUSIK
  • LAINNYA
    • #PANTUNMINANG
    • KOMUNITAS
    • BUDAYA & SENI
    • MINANGKABAU
    • INFOSUMBARPEDIA
    • MOTIVASI
    • LIFESTYLE
    • FOTO
    • MUSIK
    • PROFIL
    • VIDEO
  • ARTIKEL
  • LIGA FUTSAL IS
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • DIREKTORI
  • WISATA
  • LOWONGAN KERJA
  • EVENTS
    • SEMINAR
    • SENI & BUDAYA
    • LOMBA
    • MUSIK
  • LAINNYA
    • #PANTUNMINANG
    • KOMUNITAS
    • BUDAYA & SENI
    • MINANGKABAU
    • INFOSUMBARPEDIA
    • MOTIVASI
    • LIFESTYLE
    • FOTO
    • MUSIK
    • PROFIL
    • VIDEO
  • ARTIKEL
  • LIGA FUTSAL IS
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Perceraian di Padang Meningkat, Selingkuh Jadi Salah Satu Penyebab

02 Januari 2017 - 23:37 WIB
in Artikel, Berita Pilihan, Sumbar
NewsRoombyNewsRoom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Perceraian di Padang

PADANG – Angka perceraian di Kota Padang melonjak hebat. Ini dikarenakan berbagai faktor. Diantaranya faktor ekonomi dan selingkuh.

Humas Pengadilan Agama Kota Padang, Drs. H. Januar menyebut bahwa jumlah perkara perceraian di Padang naik dibanding tahun 2015 lalu. Dimana tahun lalu hanya sebanyak 1.518 kasus.

“Tetapi tahun ini naik menjadi 1.610 kasus,” terangnya, kemarin.
Januar menerangkan bahwa faktor ekonomi menjadi motif paling tinggi dari penyebab perceraian di padang. Kemudian perceraian juga disebabkan karena selingkuh, saling cemburu, atau adanya pihak ketiga, apakah itu selingkuhan atau saudara maupun orangtua.

BACA JUGA :   Sepanjang 2023 ini, BKSDA Sumbar Sudah Terima 9 Kali Laporan Kemunculan Buaya

Januar mengatakan, perceraian tertinggi terjadi di kalangan petani, buruh, nelayan (sektor pekerjaan informal). Angka perceraian mencapai 70 persen. Sedangkan di sektor pekerjaan formal seperti ASN maupun karyawan hanya 30 persen.

“Perceraian di kalangan pekerjaan formal diakibatkan karena perselingkuhan, sedangkan di sektor informal lebih karena faktor ekonomi,” paparnya.

IKLAN

Januar juga sempat membocorkan kecamatan tertinggi angka perceraian pada tahun ini. Menurutnya, kasus perceraian tertinggi berada di Kecamatan Koto Tangah. Sedangkan kecamatan dengan jumlah terendah yakni Bungus Teluk Kabung.

BACA JUGA :   TP-PKK Solok Selatan Paparkan SIMSALABIM kepada TP PKK Padang Panjang

Untuk usia perceraian, paling banyak terjadi di rentang usia 20 sampai 40 tahun. Perceraian rentan terjadi di usia perkawinan di bawah sepuluh tahun.

Januar mengatakan, agar tidak terjadinya perceraian, dibutuhkan peran serta seluruh pihak agar pondasi perkawinan tetap kokoh. Diantaranya peran keluarga, ninik mamak, dan lainnya.

“Paling utama tentu memperdalam ilmu agama, pendidikan, serta peran BP4 di KUA yang harus maksimal,” tutupnya. (Humas Kota Padang/Charlie)

IKLAN
Tags: padangPenyebab Perceraianperceraianselingkuhsumatera barat

Related Posts

Nyaris Sentuh Rp15.000 per Dolar, Rupiah Kamis Pagi Melemah

Kurs Rupiah Melemah, Jadi Rp14.910 per Dolar AS

03 Februari 2023
IHSG Ditutup di Level 6.864 Sore Ini

Pagi Ini, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.916

03 Februari 2023
Mikrobus Asal Payakumbuh Terguling di Labuah Luruih Agam, Sejumlah Korban Terluka

Mikrobus Asal Payakumbuh Terguling di Labuah Luruih Agam, Sejumlah Korban Terluka

03 Februari 2023
Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Jumat Ini: Rata-rata Cerah Berawan

BMKG Prediksi Cuaca Sumbar Hari ini Cerah Seharian

03 Februari 2023
Rendang Lokan, Varian Rendang dari Kerang Hitam Khas Pesisir Selatan

Rendang Lokan, Varian Rendang dari Kerang Hitam Khas Pesisir Selatan

02 Februari 2023
Cegah KDRT karena Pernikahan Dini, DP3AP2KB Kota Padang Lakukan Cara Ini

Cegah KDRT karena Pernikahan Dini, DP3AP2KB Kota Padang Lakukan Cara Ini

02 Februari 2023

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Kurs Rupiah Melemah, Jadi Rp14.910 per Dolar AS

Pagi Ini, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.916

Mikrobus Asal Payakumbuh Terguling di Labuah Luruih Agam, Sejumlah Korban Terluka

BMKG Prediksi Cuaca Sumbar Hari ini Cerah Seharian

Rendang Lokan, Varian Rendang dari Kerang Hitam Khas Pesisir Selatan

Cegah KDRT karena Pernikahan Dini, DP3AP2KB Kota Padang Lakukan Cara Ini

Populer

  • Penemuan Mayat Tanpa Identitas Membusuk Dalam Gulungan Karpet di Lantai 3 Pasar Raya Padang

    Penemuan Mayat Tanpa Identitas Membusuk Dalam Gulungan Karpet di Lantai 3 Pasar Raya Padang

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Polisi Sebut Alasan Laporan Penculikan Anak di Solok Karena Sang Ibu Sering Marah-marah

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Terkait Dugaan Penculikan Anak di Solok, Ternyata Hanya Rekayasa

    384 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Puluhan Warga Solok Mundur dari Keanggotaan Partai Politik

    362 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Pelaku Begal Payudara Ditangkap Polisi di Bukittinggi, Korbannya Pelajar

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Advertise
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • DIREKTORI
  • WISATA
  • LOWONGAN KERJA
  • EVENTS
    • SEMINAR
    • SENI & BUDAYA
    • LOMBA
    • MUSIK
  • LAINNYA
    • #PANTUNMINANG
    • KOMUNITAS
    • BUDAYA & SENI
    • MINANGKABAU
    • INFOSUMBARPEDIA
    • MOTIVASI
    • LIFESTYLE
    • FOTO
    • MUSIK
    • PROFIL
    • VIDEO
  • ARTIKEL
  • LIGA FUTSAL IS

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022