Oleh: Yesica Maharani
Mahasiswa Jurusan D4 English for Business and Professional Communication
NIM : 2111102014
Infosumbar.net – Begitu banyak tradisi adat yang ada di Indonesia, salah satunya tradisi Bakayu dan Mangampiang di Sumatera Barat (Sumbar). Bakayu atau Mangampiang adalah kegiatan sosial yang biasa dilakukan oleh masyarakat Batipuh di Sumbar saat membantu salah satu warganya yang sedang mengalami duka cita (kematian), setelah satu hari upacara kematian.
Bakayu dan Mangampiang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Batipuh sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya salah satu masyarakat Batipuh. Kegiatan bakayu dan mangampiang dilakukan dengan membantu keluarga yang ditinggalkan di Batipuh untuk memudahkan pelaksanaan upacara yang disebut “mandoa”. Mandoa sendiri merupakan upacara makan dan berdoa bersama di rumah duka setelah seharian mayat dimakamkan.
Jadi, Bakayu dan mangampiang menjadi semacam rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Batipuh khususnya bapak-bapak dan ibu-ibu untuk membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dalam menyiapkan mandoa. Bakayu sendiri merupakan kegiatan mencari kayu dan memotong kayu oleh bapak-bapak untuk dimasak oleh ibu-ibu untuk hidangan dalam upacara mandoa, sedangkan Mangampiang merupakan kegiatan menumbuk padi yang akan dijadikan kerupuk ampiang untuk disajikan bersama hidangan makanan saat upacara mandoa.
Namun tahukah kamu, kegiatan bakayu dan mangampiang juga bisa dilakukan pada 100 hari setelah upacara pemakaman, namun semua itu tergantung dari keluarga yang ditinggalkan.
Sangat indah bukan rasa kekeluargaan dalam tradisi ini. Tidak hanya itu, secara tidak langsung tradisi ini juga mengajarkan kita bagaimana saling membantu satu sama lain, saling menyayangi, saling menghormati dan juga dapat mengenang jasa-jasa dari nenek moyang sebelumnya.
Oleh karena itu sebagai anak bangsa kita harus bangga dan menghormati tradisi yang telah ada serta menjaga nya. Karena setiap tradisi pasti memberikan kita kesempatan untuk dapat mengambil moral dan nilai-nilai kehidupan didalamnya. (*/peb)