Infosumbar.net – Bagi kamu yang sedang mendapatkan perhatian, pujian dan kasih sayang secara berlebihan dari seseorang ketika di masa awal hubungan jangan dulu terlalu senang. Kamu harus tetap waspada, karena bisa saja pasangan kamu melalukan Love Bombing
Love Bombing adalah perilaku manipulasi di mana seseorang memberi perhatian, kejutan, dan kasih sayang secara berlebihan.
Walaupun sebagian orang akan sangat senang jika pasangannya melakukan hal tersebut. Padahal perilaku tersebut merupakan sifat sosiopat yang bertujuan untuk menguasai pasangan dan memanipulasi hubungan agar apa yang diinginkannya tercapai.
Lantas bagaimana ciri-ciri perilaku Love Bombing? Berikut cirinya yang harus kamu waspadai:
- Memberikan kamu dengan hadiah secara terus menerus, tidak berhenti memuji dan mengatakan bahwa dia sangat mencintaimu
- Membanjiri kamu dengan pesan singkat atau telfon, pasti kamu berpikir bahwa sebuah komunikasi itu sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Namun kamu harus memperhatikan apakah dia sampai ingin tahu segala kegiatanmu setiap menit dan jam? Karena perilaku love bombing biasanya ingin mengetahui apa saja yang dilakukan oleh pasangannya
- Tidak menyukai batasan yang dibuat. Mereka tidak suka perhatian kamu terbagi untuk orang lain. Oleh sebab itu, perilaku love bombing tidak akan suka batasan pribadi yang dibuat dan akan terus berusaha menguasai sehingga kamu tidak memiliki batasan privasi sama sekali
Untuk masa berapa lamanya Love bombing itu terjadi adalah ketika di awal hubungan, yakni dimasa pendekatan atau PDKT.
Bagi kamu yang sedang mengalami Love bombing, mungkin kamu akan merasa bahwa pasanganmu adalah orang yang baik dan tulus.
Padahal tujuannya adalah agar kamu merasakan hubungan yang penuh cinta sehingga kamu tidak menyadari maksud dari perilakunya tersebut.
Sebaliknya, mereka tidak akan mengubah perilakunya sama sekali. Cobalah sekali saja kamu menolaknya, mereka akan mengungkit – ungkit semua yang telah diberikannya kepadamu.
Akibatnya, kamu merasa harus membalas semua yang diberikannya dan selalu berusaha membuatnya nyaman.
Sehingga kamu akan kesulitan membuat keputusan sendiri. Akhirnya, kondisi tersebut akan terus berulang jika tidak segera dihentikan.