Infosumbar.net- Minangkabau merupakan salah satu daerah yang memiliki keberagaman suku, bahasa dan budaya yang di Indonesia. Dengan keberagaman itu sendiri tentu melahirkan keunikan dan ciri khas pada setiap karya yang dihasilkan oleh adat Minangkabau.
Mulai dari keunikan bahasa, suku, dan juga budayanya. Berbagai macam budaya yang ada di Minagkabau salah satunya yaitu ada budaya pernikahan di Minangkabau.
Berikut ini ada 5 tahapan pernikahan adat Minangkabau:
1. Proses Maresek (Memegang)
Pada proses maresek ini lebih dikenal dengan memperkuat keyakinan antara kedua belah pihak yang bertujuan untuk melanjutkan hubungan kedua mempelai ke tingkat yang lebih tinggi. Pada adat orang minang biasanya maresek ini dilakukan dengan cara pihak keluarga wanita menemui pihak keluarga laki-laki untuk membicarakan tentang hubungan anaknya.
2. Maminang
Maminang merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan keluarga dan Ninik mamak biasanya maminang ini dilakukan dengan bertukar tanda seperti benda-benda berharga seperti bertukar cincin.
3. Malam Bainai
Malam Bainai merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu yang diberikan oleh para anggota keluarga calon mempelai wanita. Pada acara ini juga biasanya diberikan gelar pusaka kepada pihak pria sebagai bentuk kedewasaannya.
4. Manjapuik Marapulai (menjeput calon mempelai laki-laki)
manjapuik marapulai prosesi ini biasanya sudah masuk kepada acara inti. Yang mana biasanya ketika marapulai sudah dijemput berarti selanjutnya akad nikah akan dilaksanakan.
5. Akad Nikah
Pada proses terakhir yang berarti orangtua dari pihak wanita sudah siap anaknya dinikahkan oleh laki-laki pilihannya. Nmaun rangkaian acara pernikahan di padang pada dasarnya hampir sama dengan daerah-daerah lain di Minangkabau, namun ada juga beberapa daerah yang memiliki ciri ciri khusus tersendiri.