Infosumbar.net – Asma adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan sesak napas disertai mengi. Pasien sering mengalami eksaserbasi yang muncul secara tiba-tiba. Misalnya paparan bulu hewan peliharaan, debu dan lain-lain.
Serangan asma mungkin tetapi dengan cepat menjadi sangat berbahaya. Selama terjadi serangan asma, pembengkakan dan peradangan mempersempit saluran udara dan mengencangkan otot di sekitarnya. untuk itu kami memberikan 5 pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan jika asma mendadak kambuh :
1. Bersikap Tenang
Metode ini sangat penting dalam pengobatan asma yang kambuh.Anda mungkin panik jika tidak dapat menemukan obat asma saat mengalami serangan. Namun, cobalah untuk tetap tenang agar tidak semakin parah.
Sesuaikan pernapasan Anda agar tidak terlalu cepat. Usahakan juga untuk melonggarkan pakaian yang ketat agar tidak mengganggu atau menghambat pernapasan.
2. Pergi Dari Penyebab Asma Terjadi
Serangan asma yang tiba-tiba biasanya dipicu oleh asap rokok, debu atau bau kimiawi. Ketika ini terjadi, salah satu hal yang perlu Anda lakukan adalah melepas knalpot sesegera mungkin dan pindah ke tempat dengan lingkungan dan udara yang lebih baik.
3. Tarik Nafas Panjang
Asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbon dioksida (hiperventilasi), yang dapat mengganggu aliran darah ke otak.Jika hal ini tidak dapat dikontrol, penderita bisa mengalami kehilangan kesadaran akibat kekurangan oksigen ke otak. Solusinya, Anda bisa menarik napas panjang dan dalam untuk menyeimbangkan oksigen dan karbon dioksida. Lakukan selama beberapa saat hingga kondisinya terasa lebih baik.
4. Minum Minuman Panas Seperti Kopi
Minuman kopi selagi hangat, dapat sedikit membantu membuka saluran udara saat asma kambuh. Selain itu, meminum minuman berkafein panas seperti kopi ini dapat memberikan kelegaan selama satu atau dua jam bagi si penderita.
5. Cari Bantuan Medis
Jika asma terus berulang dan Anda tidak dapat mengendalikannya dengan metode di atas, Anda harus segera mencari pertolongan medis darurat. Biasanya terjadi setelah masa istirahat, dengan gejala batuk dan sesak napas yang tidak kunjung sembuh.Beberapa cara di atas bisa efektif untuk mengobati asma non-inhaler bila kondisi asma yang terjadi tidak parah. Namun, jika Anda benar-benar putus asa dan kehilangan inhaler, cobalah cara di atas. Karena akan lebih baik jika Anda tetap memiliki inhaler dan obat asma lainnya yang dianjurkan oleh dokter.