infosumbar.net – Sekolah Alam Minangkabau (SAM) menggelar praktik tradisi dalam gelaran Alek Minangkabau yang dilaksanakan oleh seluruh siswa TK dan SD SAM. Kegiatan yang juga bagian dari peringatan HUT SAM ke-18 ini mengambil tema “Baralek Gadang”.
Dalam gelaran Alek Minangkabau ini, para siswa melakukan praktik tradisi yang menjadi bagian dari prosesi upacara perkawinan minangkabau. Para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah kisaran 50 orang.
“Ya, jadi Alek Minangkabau ini adalah kegiatan pengganti dari pelajaran muatan lokal budaya alam minangkabau. ini suadah kita laksanakan dari tahun 2013. Apa yang ada di muatan lokal BAM, materinya kita gali. Ada yang kita jadikan kegiatan harian yang bersikap nilai-nilai kita terapkan dalam keseharian, tapi yang adat istiadatnya sendiri kita bikin dalam acara alek minangkabau sekaligus sekarang ini ulang tahun sekolah alam minangkabau yang ke-18 tahun,” kata Miya Maharani Ketua Yayasan Pelita Aksa yang membawahi Sekolah Alam Minangkabau di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (25/2/2024).
Ia menjelaskan, para siswa mempraktekan prosesi mulai dari turun dari rumah bako, baarak sampai dengan makan bajamba.
“Tapi sebelumnya selama 2 bulan ini anak-anak meriset bagaimana kesenian, dekorasi, alat-alat semua yang dibutuhkan untuk alek ini. Sehingga anak-anak juga paham dan mereka terapkan dalam bentuk pameran,” imbuhnya.
Miya juga menyebutkan, SAM menerapkan kegiatan alek tersebut sebagai kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.
“Kita sendiri sudah memilah materinya selama 6 tahun ke depan sebagai siklus manusia. Mulai dari baralek, prosesi turun mandi, khatam quran, dan seterusnya. Jadi kita siapkan selama 6 tahun ke depan dan akan terus diulang-ulang.
“Saya sih senang banget ya karena ternyata kegiatan alek minangkabau ini sudah dipeerwakokan, jadi harus diterapkan. Kita cukup bangga sebagai pioner di Kota Padang dan Sumbar dan dapat diteruskan oleh pemerintah kota padang dan masyarakat,” pungkasnya. (peb)