infosumbar.net – Polres Dharmasraya menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H/ 2023 M, pada Senin (17/4/2023) di halaman kantor Bupati setempat.
Dengan tema “Mudik Aman Berkesan”, apel gelar pasukan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Bertindak sebagai pembina apel Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah. Turut disaksikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD, Pariyanto, Dandim , Letkol Endik Hendra Sandi, Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan, Kalapas Dharmasraya, Budi Setyo Prabowo,
Selain itu hadir Kepala Dinas Perhubungan, Catur Eby, Kepala Dinas Satpol PP, Safruddin, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yenfrinaldi, Kalaksa BPBD Eldison, dan Ketua MUI Dharmasraya, Buya H. Aminullah Salam.
Apel dimulai dengan pemeriksaan pasukan, dan perlengkapan. Kemudian pemasangan pita tanda operasi oleh Kapolres Dharmasraya kepada perwakilan TNI, Polri, satpol PP, Dinas Perhubungan Dharmasraya.
“Perihal ini untuk kita pedomani dan dilaksanakan di Dharmasraya”, ujar AKBP Nurhadiansyah.
Nurhadiansyah membacakan amanat tertulis Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan sebanyak 148 ribu lebih personel gabungan akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2023. Para personel akan mengamankan arus mudik Lebaran dan menjaga objek vital.
Sedangkan di Dharmasraya sendiri melibatkan seluruh personil, dan gabungan TNI. Juga BPBD, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Pol PP, serta Organisasi Masyarakat (Ormas) dan lain sebagainya.
“Mulai besok pagi mereka sudah disebar di empat titik yang sudah disediakan poskonya jauh-jauh hari kemarin”, katanya.
Empat titik pos pengamanan yang dimaksud pertama di perbatasan di Sungai Rumbai sebagai pintu masuk sumbar, kedua wilayah Koto Baru sebagai wilayah pertengahan jalinsum Dharmasraya. Kemudian di Umega Gunung Medan sebagai tempat yang diprediksi sebagai persinggahan banyak pemudik, kemudian titik ke empat di Sialang menuju pintu masuk Kabupaten Sijunjung.
Nurhadiansyah juga menyampaikan kepada anggota yang lain untuk giat melakukan patroli jam rawan, ini sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas kepada masyarakat.
“Jadikan mudik aman dan berkesan, dan saya tekankan untuk dipedomani melaksanakan tugas secara sungguh-sungguh juga humanis. Kelengkapan selama berjaga di pos pengamanan harus diperhatikan, ini juga harus diterapkan pada arus balik nantinya. Terakhir pastikan informasi situasi dan kondisi dengan baik melalui Iklan Layanan Masyrakat,” tutup Nurhadiansyah.