Infosumbar.net – Sebanyak 200 Kartu Keluarga (KK) yang terletak di Muaro Aia Jorong Data Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok kesulitan mengakses jalan dikarenakan kondisi jembatan yang memprihatinkan.
“Ada sekitar 200 KK yang terisolasi akibat jembatan tidak bisa dilewati di Jorong Data tepatnya di Muaro Aia yang saat ini kondisinya darurat sekali,” kata Ketua BMN Garabak Data Nofria Efendi kepada Infosumbar pada Senin (15/08/2022).
Nofria menjelaskan, meskipun kondisi jembatan rusak namun masih bisa digunakan untuk berjalan kaki.
“Untuk berjalan kaki masih bisa dilalui, namun mobilitas warga terhambat karena kendaraan tidak bisa lewat. Memang kondisinya tidak layak pakai, lantainya banyak yang rusak alias hanyut terbawa banjir,” ujarnya.
“Dan kalau motor jika dipaksakan sepertinya masih bisa lewat jika keadaan mendesak,” imbuhnya.
Sementara itu, nofria menyebutkan setelah didata kembali ada dua buah jembatan yang terdampak banjir.
“Yang pertama jembatan yang digunakan masyarakat Jorong Data untuk beraktivitas sehari hari dan yang kedua jembatan yang menghubungkan masyarakat sekitar untuk pergi ke pasar terletak di Muaro Aia Jorong data,” sebutnya.
Untuk kelayakan jembatan, masih bisa digunakan namun tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
“Karena jembatan masih terbuat dari kayu, lantainya dan bantalannya masih dari kayu,” katanya. Kami masyarakat berharap jembatan di Muaro Aia Data kalau bisa dibuat yang permanen bisa pakai besi atau jembatan leger atau beton,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Nagari Garabak Data menyebutkan jika ada pihak uang ingin memberikan donasi dalam bentuk bantuan nagari siap bekerja sama. (ayi)