Infosumbar.net – Yayasan Leo Murphy (LM) peduli merupakan yayasan yang didirikan langsung oleh Leo Murphy, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok yang bergerak dibidang sosial untuk membantu masyarakat khusunya warga Kota Solok.
Berbagai program kerja LM Peduli diantaranya bidang sosial, bidang kemanusiaan dan bidang keagamaan dan bidang hukum.
Berbagai fasilitas diberikan kepada masyarakat seperti Bus Mini, Tenda ukuran 4×6 dan kursi.
“Dari yayasan ini kami memberikan fasilitas grtais kepada masyarakat seperti Bus Mini untuk membantu mobilitas penyelenggaraan prosesi duka, pengajian, karena banyak masyarakat yang kurang mampu ketika ada anggota keluarga yang meninggal tidak mampu membawa jenazah ke kuburan, maka kami akan berikan layanan bus gratis yang bisa dipakai warga. Kemudian ada tenta ukuran 4×6 sebanyak dua buah dan kursi sebanyak 200 yang bisa digunakan juga oleh masyarakat untuk kemalangan maupun pengajian,” ujar Bory Fernandes selaku Ketua Yayasn LM Peduli pada Sabtu (04/06/2022).
Yayasan yang telah berdiri semenjak 16 Juni 2021 ini, berawal dari melihat ada segelintir warga yang kemalangan dan kurang mampu, yang tidak bisa membawa jenazah ke kuburan karena tidak ada transportasi.
“Awal mula ide ini muncul adalah ketika melihat ada warga yang tak punya transportasi ketika membawa jenazah dari rumah duka ke kuburan. Kemudian saya juga pernah melihat ibu-ibu pengajian yang pakai mobil bak terbuka yang harus menanggung cuaca panas hingga hujan. Dari sinilah saya dan teman-teman muncul ide nanti kalau ada rezeki ingin mendirikan yayasan yang dapat membantu hal tersebut,” kata Leo Murphy selaku pemilik yayasan.
“Selain itu tujuannya adalah untuk menggerakkan hati pihak lain yang punya kewenangan untuk membantu dan saling bergotong royong membantu warga,” katanya.
Kemudian, Leo menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa layanan gratis ini bisa digunakan oleh warga Kota Solok.
“Dana yang digunakan sampai saat ini memang menggunakan dana pribadi. Kalau membatasi hanya Kota Solok saja sepertinya terlalu sempit, kadang ada yang diperbatasan kota. Cuma memang fokusnya Kota Solok dulu. Kalau untuk kemalangan dan pengajian kami sediakan gratis dan sopirnya kami sediakan juga. Tapi kalau untuk rekreasi bagi ibu-ibu pengajian, bisa juga mobil dipakai dan hanya bayar bensin dan sopirnya saja yang bisa dipakai pada hari Sabtu dan Minggu,” tuturnya.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini dapat langsung menghubungi yayasan LM Peduli.
“Kalau masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas yayasan dapat menghubungi langsung yayasan karena jadwalnya bisa disesuaikan nanti,” tutupnya. (ism01)