Padang (infosumbar) – Menjadi seorang penyintas kanker tentu bukanlah suatu hal yang mudah.
Apalagi bagi anak- anak yang seharusnya hari- hari mereka dipenuhi dengan bermain, namun, harus berhadapan dengan obat, kemoterapi dan rumah sakit.
Didirikan tahun 2018, Komunitas Cahaya hadir sebagai wadah pendampingan bagi pasien kanker anak dan keluarganya. Komunitas ini dibentuk oleh sekumpulan orang yang peduli pada anak penderita kanker. Ditambah pengalaman pribadi beberapa pendiri komunitas yang memiliki anak penyintas kanker.
Menurut ketua Komunitas Cahaya, Dedi Kurnia Putra komunitas nirlaba ini memiliki berbagai jenis kegiatan.
Mulai dari bantuan secara ekonomi, rumah singgah, hingga pendampingan psikologis bagi orangtua pasien.
“Karena kebanyakan keluarga pasien berasal dari ekonomi menengah ke bawah, kami berikan bantuan secara pendanaan harian sebesar 50.000 per hari. Dan kami juga menyediakan berbagai keperluan bagi anak- anak, seperti pampers dan obat- obatan secara gratis,” katanya kepada infosumbar (8/9)
Dedi menambahkan, jika selama berdiri Komunitas Cahaya sudah membantu 285 anak yang menjalani pengobatan kanker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang.
“Pasien disini beragam dan kebanyakan menderita kanker darah (leukimia). Dan mereka tidak hanya dari Sumbar saja. Tetapi juga ada yang dari Jambi, Riau, hingga Kepri,” tuturnya.
Komunitas Cahaya juga memberikan bimbingan psikologis kepada orangtua pasien, dengan mendatangkan psikolog sehingga kondisi mental orangtua tetap stabil selama masa pengobatan.
Pengurus rumah singgah, Yovan menyampaikan Komunitas Cahaya juga memberikan tempat singgah bagi pasien yang berdomisili di luar Kota Padang.
“Biasanya anak- anak setelah kemoterapi itu akan drop, sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk pulang ke rumah. Jadi kami sediakan rumah ini sebagai tempat istirahat mereka” katanya
Yovan menambahkan, Komunitas Cahaya akan semaksimal mungkin membantu pasien kanker anak.
“Seperti namanya, kami ingin komunitas ini memberikan cahaya kepada anak- anak yang ada disini,” tutupnya.
(iftitah/mg)