Laga pekan kedelapan Liga 1 antara PSBS Biak lawan Semen Padang FC, Jumat (18/10/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali memiliki pengaruh besar terhadap kedua tim.
Apalagi kedua tim punya armada jitu.
Di kubu PSBS Biak ada Uncu Emral Abus, di Semen Padang FC ada Eduardo Almeida. Bisa dibilang ajang unjuk gigi bagi kedua pelatih. Walau pertandingan ini masih disebut laga rasa tandang untuk PSBS Biak.
Memori Spartacks Cyber masih terasa dalam laga final Liga 2 pada Mei lalu, ketika tim Kabau Sirah babak belur oleh Osas Saha dan kawan- kawan, skor identik 0-3 di Biak dan di Padang. Semen Padang hancur lebur.
Akankah ada balas dendam? Tentu jelas partai ini butuh spirit balas dendam. Kalau tidak, Kabau Sirah bisa terjerumus dalam zona merah. Faktor Bali seperti kembali mengulang laga sebelumnya pernah ke sini lawan tuan rumah Bali United, Agustus 2024. Kali ini Kabau Sirah mesti lupakan kekalahan di Wayan Dipta Gianyar Bali dua bulan lalu. Tatap laga krusial ini dengan poin penuh.
Kejutan terjadi di jajaran pelatih Kabau Sirah, ada dua orang asisten pelatih FX Yanuar dan Luis Branganca, setidaknya ada pilihan dalam mengatur ramuan strategi.
PSBS Biak agak pincang lini belakang, karena absen Fabiano Beltrame. Ini mestinya dimanfaatkan Rosad dan kawan- kawan. Sampai pekan ketujuh ini PSBS Biak sudah mengemas poin 9 dan posisi klasemen sembilan. Terakhir mereka menang 1-0 atas Persik Kediri pada pekan kedelapan. Sedangkan Kabau Sirah imbang dengan Persis Solo 0-0. Kini berada di posisi 16.
Mengenai pilar starting eleven yang hari ini tanpa Mak Itam Kenneth, tentu perubahan besar di lini depan. Michibuchi dan Firman, Geno, Scoot akan membagi peran di lini depan dan tengah.
Menariknya ban kapten diberikan kepada Rosad Setiawan. Kepercayaan ban kapten jelas kepada putra daerah setidaknya beri sinyal, Kabau Sirah memberikan peluang untuk pemain asal Lubuk Basung Agam ini lebih sering jadi stater. Pembuktian kapten Rosad.
Lini belakang tidak ada perubahan terlalu banyak. Vargas, Kim dan Martic garansi palang pintu yang saling melengkapi. Hanya pemain seperti Gala Pangamo yang diberikan jam terbang. Ini kita dukung pola pembinaan pemain muda Kabau Sirah.
Stewart seharusnya kalau bisa jadi starting, cuma kondisi baru balik pascamatcday FIFA, kebugaran masih kurang.
PSBS Biak punya Emral, juga ada mantan pemain Kabau Sirah di sana. Reunian antara Elly Aiboy, Erol FX Iba dengan Zulkarnain Zakaria dan Hengki Ardiles tentu menarik ditunggu. Memang laga ini penuh reunian para pemain Kabau Sirah. Ayo Kabau Sirah. Kita bisa.. Sasaka (*)