Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan hadir dalam rangka menyaksikan langsung Simulasi Evakuasi Mentawai Megathrust. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung pada 16-23 Maret 2014 bertempat di Pantai Padang, Kota Padang.
Untuk itu, Walikota Padang, Erizal menginstruksikan jajarannya untuk mensterilkan seluruh bangunan dan lapak pedagang yang berada disepanjang Pantai tersebut. Terhitung mulai hari Selasa (11/3) hingga Sabtu (15/3) mendatang, lapak pedagang akan dibongkar oleh sejumlah pihak.
“Seluruh bangunan dan lapak-lapak di tepi Pantai Padang sudah harus disterilkan sebelum hari H. Karena lokasi ini nantiya digunakan untuk pendaratan kapal dan pesawat helikopter dalam latihan Mentawai Megathrust,” kata Pj Walikota Padang, Erizal saat meninjau lokasi Simulasi di kawasan Pantai Padang, Minggu (9/3).
Menurutnya, jika bangunan yang berada disepanjang lokasi kegiatan tidak dibongkar dapat membahayakan keselamatan. “Angin dari baling-baling helikopter akan menerjang bangunan tersebut, disamping itu untuk menjaga keamanan dan kenyaman para pengunjung dari berbagai negara,” katanya.
Dijelaskan Erizal, nantinya, pembersihan akan dilakukan bergotong-royong yang melibatkan PNS (Pegawai Negeri Sipil), elemen masyarakat, Ormas (Organisasi Masyarakat) dan petugas pengamanan.
“Kita harapkan semua pihak memberikan dukungan sepenuhnya, agar acara internasional ini berjalan lancar,” tuturnya.
Sementara, saat ditanya kepada sejumlah pedagang, mereka mengaku binggung dengan adanya pembongkaran tersebut. Mereka mempertanyakan terkait nasibnya setelah kegiatan itu selesai dilangsungkan.
“Ada sekitar 80 lapak pedagang yang mengantongi izin dari Dinas Pariwisata Kota Padang, memang disana tertulis, pedagang bersedia jika sewaktu-waktu lapaknya dibongkar. Tetapi, kami juga mempertanyakan, apakah kami masih boleh berdagang disana setelah kegiatan itu selesai,” kata Ujang, salah seorang pedagang Pantai Padang. (Kabar Padang/KS/W)