Infosumbar.net – Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (18/5/2024) jumlah korban jiwa akibat banjir lahar dingin atau ‘galodo’ di Sumatera Barat mencapai 61 orang.
BNPB merincikan, 29 korban berasal dari Kabupaten Tanah Datar, 22 dari Kabupaten Agam, 2 dari Kota Padang Panjang, 2 dari Kota Padang, 1 dari Padang Pariaman, dan 5 lainnya masih belum teridentifikasi.
Saat ini, masih ada 14 orang yang hilang dan belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, dengan fokus di Kabupaten Tanah Datar (13 orang) dan Kabupaten Agam (1 orang).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan bahwa pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan sampai keluarga korban merasa cukup.
Operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) juga telah dilaksanakan sejak Rabu (15/5) untuk mempercepat penanganan darurat dan mengantisipasi potensi banjir lahar baru dengan volume lebih besar.
Operasi TMC, yang direncanakan berlangsung hingga 24 Mei 2024, telah menghasilkan curah hujan ringan hingga sedang di wilayah Sumatera Barat bagian Utara dan Selatan.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir risiko bencana susulan akibat curah hujan tinggi. (*)