infosumbar.net – Semen Padang FC kembali meredam permainan keras alias rap rap tim tuan rumah PSMS Medan pada lanjutan pertandingan grup X babak 12 besar Liga 2 2023-2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Senin sore (22/1/2024), kick off pukul 15.00 WIB.
Skor akhir 1-1 dalam laga yang diwarnai hujan kartu dari kantong wasit Hamdi, tiga kartu merah berbalut sembilan kartu kuning.
Babak pertama bermula, Semen Padang FC menerima tekanan deras PSMS yang memburu kemenangan. Sembilan menit berjalan, sepak pojok Rachmat Hidayat memberikan ancaman. Kandas dihalau lini pertahanan Semen Padang.
Sekejap berikutnya, upaya sepakan spekulasi PSMS juga mentah. Peluang kembali didapat tuan rumah. Tendangan Iksan Chan di dalam kotak melambung. Memasuki paruh waktu babak pertama, PSMS terus mencari celah untuk membongkar lini belakang Semen Padang FC. Tendangan Rachmat Hidayat masih bisa ditinju penjaga gawang Achmad Iqbal Bachtiar. Terus ditekan, gawang Semen Padang bobol jua oleh tendangan keras Mohd Ikhsan Chan di menit 32′.
Skor 1-0 belum cukup bagi skuad PSMS. Pada menit 36′ nyaris saja tendangan jarak dekat Martua Sandeni menambah keunggulan.
Semen Padang tak ingin kehilangan poin mencoba bangkit. Duet penyerang Ahmad Ihwan dan Ikhechukwu Kenneth Ngwoke, bekerja keras untuk membalas gol. Tetapi terhadang ketatnya pertahanan tim Ayam Kinantan. Di saat fokus kejar ketinggalan, Semen Padang harus kehilangan bek kiri Syaiful Ramadhan yang terkena kartu kuning kedua, kartu merah, usai melanggar pemain PSMS di menit 43′. Hingga jeda, kedudukan masih 1-0 untuk PSMS.
Di babak kedua, pelatih Semen Padang Delfi Adri memasukan Vivi Asriza dan Adrianus Dwiki Arya menggantikan Arsyad Yusgiantoro dan Fandi Eko Utomo. Kedua pemain ini diharapkan mampu menjaga kedalaman lini tengah yang keteteran pada babak pertama.
Laga berjalan, tim asuhan Delfi Adri langsung mendapat ancaman PSMS. Martua Sandeni menusuk ke area kotak penalti, tetapi ia terjatuh. Namun, wasit Hamdi menganggap Sandeni ‘diving’. Tak ayal kartu kuning dan menyusul kartu merah karena di babak pertama juga sudah mengantongi kartu kuning.
Jumlah pemain pun kembali sama, 10 lawan 10. Semen Padang pun menemukan keseimbangan permainan dan mulai agresif memburu peluang untuk membalas gol. Pada menit 50′, akhirnya Vivi Asriza menjebol gawang PSMS. Berawal dari lemparan kedalam kapten tim Rosad Setiawan yang berbuah kemelut. Tak terkawal di dalam kotak penalti, Vivi melepaskan sepakan terukur yang gagal dijangkau Abdul Rohim, kiper PSMS.
Sama kuat, permainan tambah sengit. PSMS tak ingin malu dihadapan pendukung sendiri. Dua pergantian pemain dilakukan pelatih caretaker Legimin Raharjo, memasukan dua pemain sekaligus, Yoseph Ostanika Malau dan Eduardus Aditya Dwi Prasetya.
Hanya sesaat menginjakan kaki di lapangan, Yoseph Ostanika Malau, melakukan kesalahan fatal. Dia menanduk kapten tim Semen Padang FC Rosad Setiawan usai sepak pojok di pertahanan PSMS. Tanpa ampun, wasit Hamdi melayangkan kartu merah langsung kepadanya. Alhasil, PSMS kembali kehilangan pemain. Pertandingan pun berlanjut 9 melawan 10 pemain Semen Padang.
Berbalik unggul jumlah pemain, Semen Padang di atas angin. Serangan gencar dilakukan, peluang demi peluang lahir. Pada menit 70′ tendangan jarak dekat Kenneth Ngwoke masih bisa diselamatkan Abdul Rohim. Disusul tandukan bola Ahmad Ihwan, gagal juga.
PSMS tidak tinggal diam, masih tetap melancarkan serangan meski kebanyakan patah. Dua kali kans, sepakan Ichsan Pratama dan free kick Guntur Tri Aji pada menit 82′ ditepis Iqbal Bachtiar.
Memasuki penghujung babak kedua, Semen Padang mencoba peruntungan. Sundulan Kenneth Ngwoke melambung. Di menit 90+4′ tendangan voli Rendy Setiawan juga susah payah digagalkan Abdul Rohim. Babak kedua berakhir, skor tidak bergeming 1-1 untuk kedua tim.
Daftar Susunan Pemain
PSMS Medan: Abdul Rohim; Kurniawan, Kim Ginsu, Joko Susilo, Derry Rachman Noor (41′ Rahmad Ramadhan); Ichsan Pratama, Munadi, Mohd Ikhsan Chan (58′ Eduardus Aditya Dwi); Martua Sandeni Sidabutar, Rachmad Hidayat (c) (62′ Muhammad Guntur Tri Aji), Assanur Rijal (58′ Yoseph Ostanika Malau)
SEMEN PADANG FC: Achmad Iqbal Bachtiar; Wiganda Pradika (73′ Ocvian Chanigio), Kim Mingyu, Hadi Ardiansyah, Syaiful Ramadhan; Rosad Setiawan, Fandi Eko Utomo (HT’ Adrianus Dwiki Arya), Firman Juliansyah (55′ Risna Prahalabenta), Arsyad Yusgiantoro (HT’ Vivi Asriza), Ikhechukwu Kenneth Ngwoke; Ahmad Ihwan (86′ Rendy Setiawan)