infosumbar.net – Semen Padang FC akan menghadapi tuan rumah PSMS Medan pada pertandingan pekan ke 12 lanjutan kompetisi Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Jumat (1/12) kick off pukul 15.30 WIB.
Semen Padang FC datang tanpa beban setelah menyegel tiket lolos Babak 12 Besar di pekan sebelumnya, Minggu (26/11) menang 3-0 atas Sriwijaya FC. Duduk di pucuk klasemen sementara dengan 20 poin, Semen Padang FC tak akan tergeser dari perburuan lolos ke babak 12 besar.
Meski begitu, tim berjulukan Kabau Sirah tetap akan bermain all out untuk menjaga marwah dan harga diri dalam menyelesaikan tiga laga tersisa, termasuk menghadapi tuan rumah PSMS Medan, besok sore.
Wiganda Pradika yang mewakili pemain Semen Padang FC, mengatakan siap menjalankan instruksi pelatih untuk memenangkan pertandingan melawan PSMS Medan.
“Seperti yang Coach katakan, Insya Allah di pertandingan besok melawan PSMS Medan kami siap bertanding. Dari segala lini kami siap. Instruksi dari pelatih kami bermain all out, semangat dan kerja keras tidak akan pernah kami lupakan karena itu sudah instruksi dari pelatih,” ucapnya di sesi jumpa pers jelang laga, Kamis (30/11).
“Walaupun saat ini kami sedang berada di puncak dan lolos 12 Besar. Tapi pelatih menginstruksikan bahwasanya permainan adalah permainan yang harus dimenangkan dalam setiap pertandingan,” tegas pemain asal Sumatera Utara ini.
Wiganda sendiri mengaku termotivasi menjaga marwah Semen Padang FC melawan mantan klubnya, PSMS Medan (2021/2022 – 2011-2013).
“Mengenai lawan PSMS, mantan klub, apalagi kota kelahiran saya tentu itu motivasi bagi diri saya sendiri. Bukan hanya melawan PSMS. Di Liga 2 ini ada PSMS, PSDS dan Sada Sumut,” jelasnya.
“Tidak lawan PSMS saja, lawan Sada pun saya sangat termotivasi, karena di situ ada keluarga yang melihat, teman-teman yang hadir. Itu yang membuat motivasi saya semakin tinggi, semakin menginginkan kemenangan di setiap pertandingan,” tegasnya.
Di lain hal, pemain asal Sumut lainnya yaitu Syaiful Ramadhan harus absen bermain di kampung halamannya karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.