Jayapura, (infosumbar) – Kontingen Kempo Sumbar berhasil menyumbangkan medali emas ke delapan untuk daerah ini melalui kenshi Ari Pramanto. Capaian ini menjadi pelepas penasaran bagi Ari yang di beberapa gelaran PON sebelumnya hanya tertahan di posisi dua alias peraih medali perak.
Di partai final randori kelas 70 Kg putra, Ari unggul atas kenshi Papua Barat, Yulifan Prasetyo Nugraha di GOR STT Gidi Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10/2021) siang.
“Saya tidak bisa mengungkapkannya. Ini bentuk kegembiraan saya, dan mungkin do’a orang tua dan do’a anak istri saya yang mengantarkan saya pada posisi saat ini, terutama doa orang tua saya karna ini sudah PON terahkir saya, dan Alhamdulillah dijabah Allah,” lirihnya.
“Saya juga ingin mengukir sejarah, untuk kebanggaan diri saya sendiri,” tambahnya.
Ari juga berharap, dengan emas ini menjadi titik terangnya di dunia pekerjaan. “Saya dijanjikan oleh pemerintah bila emas kerja sebagai PNS, sementara saya kerja dikotrak sudah 11 tahun, tapi belum ada kemajuan meskipun saya berprestasi,” katanya.
“Makanya hasil ini sebagai titik terang. Kalau ada rezky saya di sini dikasih,” tambahnya.
Ari juga berterima kasih kepada pelatih, manajer tim serta warga Sumbar yang sudah memberikan support kepada Perkemi Sumbar di ajang PON Papua. Pada kesempatan tersebut, Ari mendapat selamat langsung dari Gubernur Sumbar Mahyeldi yang turut hadir menyaksikan laga.
Bersyukur
Manajer Kempo Sumbar, Roni Pahlawan juga bersyukur atas raihan oleh Kempo Sumbar yang berhasil membawa 1 medali emas dan 2 perunggu untuk Sumbar.
“Alhamdulilah. Ini menjadi penantian Ari, karena selama ini banyak orang-orang yang tidak tahu apa yang terjadi dengan Ari, dan syukur apa yang diharapkan terwujud,” pungkasnya.
“Kita semua senang. Apa yg kita lakukan selama ini membuahkan hasil target yg selama ini kita harapkan terwujud. Malah kita juga dapat perunggu dua dari kenshi kita Andy Syahputra dan Suci Kurnia Dewi.
Terkait PON terahkir yang disampaikan Ari Pramanto, Rony mengatakan bahwa untuk hal itu lihat saja kedepannya.
“Memang Ari berkata demikian, mungkin usia Ari saat ini ia ingin mengutamakan keluarga anak dan istri tapi kita gak tau ya, karena kemarin Ari bertemu dengan lawan berat yang sekaligus sahabatnya berkata sampai bertemu di PON berikutnya, jadi kita lihatlah nanti,” tutupnya. (*)