Partai Penuh (Drama) Kabau Sirah oleh Eko Kurniawan (Spartacks Cyber)
Drama dalam istilah sepakbola berarti penuh dengan saling melengkapi dengan cara cara baik dan bahkan menghalalkan segala cara. Ini akan terjadi di Stadion Mandala Krida pukul 15 .30 WIB pertandingan tuan rumah PSIM versus Semen Padang FC hari ini Sabtu 27 Januari 2024.
Makin menuju satu langkah ke babak semifinal,kabau Sirah dapat ujian kedua, setelah ketika lawan Persiraja Banda Aceh berhasil bawa pulang satu poin dari Langsa.
Ujian kedua ini bahkan di berbagai media massa dan online sudah banyak ulasan. Baik secara statistik bahkan pertemuan di Padang bisa dibilang bukan tolak ukur.
Imbang 1-1di Stadion Agus Salim Padang, kekuatan kedua tim ada perubahan di laga penuh sarat gengsi ini.
Sesumbar pelatih Delfi Adri menjadikan partai ini ibarat partai final. Kalah atau imbang, mempengaruhi di posisi klasemen. Tentu jadi beban super berat ketika bersua Persiraja Banda Aceh 3 februari 2024 nanti.
Drama yang diskenariokan laskar Mataram tentu jelas dipengadil lapangan. Jelas dan intrik ini lumrah di Liga 2 Pengadaian. Tamu di Yogyakarta,akan siap siap jadi korban wasit. Walau anak asuh Kas Hartadi di partai kandang terakhir hanya mampu imbang 1-1 versus Laskar Rencong. Wasit pengadil dilapangan akan jadi bulan bulanan jika berat sebelah memberikan putusan.
Masukan ke Rosad Setiawan dan kolega jelas berpandai pandai jaga ritme dilapangan. Kontrol emosi jelas paling ideal dilakoni,agar kartu merah tak ada keluar dari kantong wasit.
Di Lubukpakam saja bisa curi poin dari tim ayam Kinantan,dengan makan korban Syaiful Ramadhan kartu merah. Ketika melaju di Yogyakarta musti hendaknya sama hasilnya imbang.
Faktor drama sang mantan jadi pengaruh di laga ini. Sosok Asisten pelatih Weliansyah jadi disorot. Gengsi dan saling punya intip kekuatan dan kelemahan pertaruhan paling dinanti bagi seorang Weliansyah.
Faktor ketiga dukungan suporter tuan rumah melalui ‘teror’tersaji secara nyata baik dalam lapangan maupun di luar lapangan. Bahkan ada informasi, suporter tuan rumah ada bisa masuk ke tempat area hotel tempat skuad bukit Karang Putih menginap. Apa dan kapan pertemuan dengan sang pemain, dilakoni oknum suporter tuan rumah tentu kita belum dapat menyimpulkan. Jika ini benar infonya, alamat sinyal bahaya bagi kabau sirah.
Sang pemain tersebut bisa dianggap biang keladinya, jika hasil akhir SPFC gagal raih poin. Dugaan dikerjain “sang pengadil ‘ makin terasa sekali. Mudah mudahan dugaan ini tak terbukti.
Faktor keempat tentu berkaitan dengan cuaca. Kota Yogyakarta tak jauh berbeda dengan Kota Padang. Daerah geografis dekat bukit dan pantai, memiliki daya tarik wisatawan ke Yogyakarta. Kita harapkan punggawa Kabau Sirah ke Yogyakarta cari poin, bukan pergi melancong.
Poin paling penting. Mental juara hadir di tim juara Liga IPL tahun 2012 tersebut. Rindu kita dengan mental juara kabau Sirah di skuad hari ini.
Sang juru gendor mak itam Kenneth Ngwoke akan dapat ujian sepadan. Palang pintu laskar Mataram seperti Dias Angga,Purwaka Yudhi dan bek Korea Kim paling ditunggu aksinya. Gol ke 14 mak itam diprediksikan akan hadir di Yogyakarta.
Ada lagi pemain PSIM paling dinanti untuk dimatikan gerakannya Nyoman Sukarja. Kenapa demikian? Pemain asal Pulau Dewata ini sudah mengemas enam gol untuk laskar Mataram. Artinya sang penyerang ini berpotensi akan cetak gol lagi ke gawang Fakhrurrazi atau Mukhti. Diperkirakan Muhkti akan jadi stater.
Pemain super sub seperti Vivi Asrizal makin jadi perhatian besar Suporter Spartacks Cyber di layar kaca. Golnya di Lubukpakam makin menjadi garansi Vivi calon pemain legenda kabau Sirah. Karena sang anak Aceh ini sudah berkontribusi besar dalam capaian SPFC sampai di babak 12 ini.
Saatnya kita berkaca di pertandingan masa lampau. Tepatnya ketika SPFC di babak 8 besar Liga Indonesia musim 2014,gara gara wasit, imbang lawan Arema Indonesia 2-2,nasib kabau Sirah tersingkir gagal melaju ke semifinal. Ayo kabau Sirah kita bisa,sasaka