Jaga Poin Kabau Sirah
Eko Kurniawan (Spartacks Cybe)
Pertemuan Semen Padang FC dan PSMS Medan di Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam hari ini Senin (22/1/2024) punya pengaruh untuk kans ke babak semifinal. Partai ini jika imbang atau kehilangan jadi jalan terjal untuk Rosad Setiawan.
Potensi raih poin, tentu masih ada, asal diikuti dengan sampai titik darah penghabisan.
Ibarat perang, ini laga menentukan nasib. Mau lolos dan promosi ke Liga 1 wajib hukumnya raih poin di Lubuk Pakam.
Ada beberapa faktor akan menentukan langkah anak asuh Delfi Adri. Pertama jika poin imbang atau penuh lawan Ayam Kinantan, maka potensi juara grup makin terbuka lebar. Namun jika kalah, maka jalan agak berat dihadapi Rosad Setiawan.
Antisipasi lebih baik dari serangan balik mematikan anak asuh carateker Legimin Raharjo. dengan modal memasukkan tiga gol dan kemasukan hanya satu gol selama babak 12 besar, tentu mental juara sudah mulai ada di kubu tim berdiri 30 November 1980 ini.
Dan melihat situasi lawan, PSMS Medan tertekan oleh publik sendiri. Nah, giliran Mak Itam Kenneth Ngwoke musti kembali menambah pundi pundi golnya. Apalagi setiap laga di Stadion Baharuddin Siregar, Mak Itam selalu cetak gol. Ketika lawan PSDS Deli Serdang bahkan bisa trigol. Tentu di pertandingan keempat harapan cetak gol ke 14 terbuka lebar. Dengan syarat, Mak Itam kolaborasi penuh baik dengan Fandi Eko, Firman.
Tandem apakah nanti starting eleven bersama Ahmad Ikhwan atau tidak, sesuai strategi pelatih kepala. Delfi Adri Pelatih tentu tak jumawa. Walau hasil statistik di tiga pertandingan sebelumnya mampu meraih poin, di kandang 2-2 , lalu menang 2-0 di pertandingan Rabu (17/1) lalu. Di Deli Serdang juga menang 2-1. Menatap laga hari ini, optimisme poin imbang setidaknya untuk Kabau Sirah. Menang di laga ini poin jadi delapan, imbang enam. Andai kalah jadi beban di laga selanjutnya yang penuh rintangan. Baik lawan PSIM Yogyakarta (27/1) nanti dan partai hidup mati lawan Persiraja di kandang (3/2) nanti. Siklus kemenangan di partai tandang terakhir terjadi di Lubuk Pakam (1/12/2023) bertepatan laga ke 10. Tentu kans raih kemenangan masih jadi tekad membara Kabau Sirah.
Di samping Mak Itam ingin menambah pundi pundi gol, di saat bersamaan super sub Vivi Asriza akan jadi opsi jika sang juru gendor kehabisan akal cetak gol. Aliran bola akan berubah di babak kedua, kalau tidak ada gol tercipta di babak pertama. Ini siklus momentum terbaik buat seorang Vivi unjuk gigi. Golnya di laga tandang biasanya melahirkan poin penuh. Seperti ketika laga lawan PSPS Riau di Pekanbaru pada penghujung laga.
SPFC punya pilihan di barisan depan. Trisula Vivi, Mak Itam dan Ahmad Ihwan layak dimainkan di strategi awal. Performa calon bintang masa depan Genta pun bisa dibilang tinggal menunggu waktu. Anak asuh pelatih Shin Tang Yong ketika di Pra Piala Dunia 2022 tersebut sudah mulai meningkat kepercayaan dirinya. Namanya sempat menghilang, setelah didera cidera. Kini Genta Alfredo ditunggu golnya di laga ini.
Kubu Ayam Kinantan tentu masih bergantung dengan Nico Malau, kemungkinan kembali jadi stater di laga ini. Nyalinya belum ciut, walau beberapa kali memberikan ancaman ketika main di Padang. Sekali lagi, waspadalah Kabau Sirah. Di saat laga ini kembali dimulai pukul 15.00 WIB, tentu faktor non teknis musti segera selesai. Di Langsa saja kita bisa curi poin, kenapa di Lubuk Pakam, tidak? Ayo Kabau Sirah. Kita Bisa, Sasaka. (*)