infosumbar.net – Usai menelan pil pahit gagal merebut tiket PON 2024 Aceh-Sumut, skuad Futsal Sumatera Barat tidak langsung pulang ke Padang, melainkan tetap bertahan di rantau orang
Iqbal dan kawan-kawan telah meninggalkan Lampung, venue pertandingan Babak Kualifikasi (BK/Pra) PON Futsal, pada Minggu (29/10). Tetapi, anak-anak muda Sumatera Barat ini melanjutkan perjalanan justru lebih jauh lagi ke Pontianak.
Atas nama klub Rafhely FC Kota Padang, seluruh pemain dan jajaran pelatih tim Futsal Pra PON Sumbar menyambangi Pulau Kalimantan untuk mengikuti kompetisi usia muda futsal nasional, FFI U-20 Championship, 6 – 17 November.
“Ya, Selepas mengikuti Pra PON Futsal di Lampung, anak-anak tidak pulang ke Padang tetapi ke Jakarta mempersiapkan diri untuk FFI U-20 Championship. Kemaren, kami sudah berada di Pontianak,” kata H. Yasman Yanusar, pemilik klub Rafhely FC sekalian Ketua Asosasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat kepada infosumbar, Jumat (3/11) malam.
Dia mengatakan, para pemain yang sebelumnya membela Sumatera Barat di BK PON 2024, menjadi tim Rafhely FC U-20 dan bermain di FFI U-20 Champioship.
“Saya sudah meminta izin kepada klub-klub atau tim yang pemainnya masuk tim Pra PON untuk sementara membela Rafhely U-20 di kompetisi usia muda futsal nasional,” jelasnya.
Keikutsertaan Rafhely FC U-20 pada FFI U-20 didapat sebagai jatah menembus Babak 8 Besar Liga Futsal Nusantara (LFN) musim 2022. Rafhely FC bergabung dengan klub-klub Liga Profesional Indonesia musim 2023, berkompetisi dalam FFI U-20 Championship 2023 di GOR Pangsuma, Pontianak.
“Drawing group sudah dilakukan tadi siang. Kita (Rafhely FC U-20) menempati grup B dengan Halus Kalbar dan Pelindo Recta,” ujar Pak Haji, sapaan familiarnya.
Hasil pengundian lainnya, Kancil WHW, Cosma Minindo dan Giga FC menghuni grup A. Untuk Grup C bergabung BTS, Unggul FC dan KLN Red Devil. Serta terakhir grup D, ada Pendekar United, Radit FC dan Fafage Banua.