infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Tidak Menulis, Banyak Guru “Puas” di Golongan IVa

23 Maret 2014 - 19:28 WIB
in Komunitas
NewsRoomby NewsRoom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Tidak Menulis, Banyak Guru “Puas” di Golongan IVa

Narasumber dan Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer berfoto bersama usai acara, Minggu (23/3), di aula kampus Psikologi UNP Belakang Balok, Bukittinggi. Pelatihan ini digagas LMPSDM Titian Insan Cemerlang Jakarta | Foto: IST

Narasumber dan Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer berfoto bersama usai acara, Minggu (23/3), di aula kampus Psikologi UNP Belakang Balok, Bukittinggi. Pelatihan ini digagas LMPSDM Titian Insan Cemerlang Jakarta | Foto: IST
Narasumber dan Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer berfoto bersama usai acara, Minggu (23/3), di aula kampus Psikologi UNP Belakang Balok, Bukittinggi. Pelatihan ini digagas LMPSDM Titian Insan Cemerlang Jakarta | Foto: IST

Sebagian besar guru menyatakan “puas” karirnya sampai golongan IVa saja. Sedikit yang “berani” melangkah ke golongan IVb. Faktor penghambat adalah kewajiban menulis karya ilmiah dan tidak mampu dilakukan sebagian besar guru.

“Fenomena itu saya dapatkan dari perbincangan dengan sejumlah guru dan pejabat di Dinas Pendidikan. Banyak guru yang kenaikan pangkatnya terhambat lantaran tidak mampu menulis,” ujar Muhammad Subhan, Pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia ketika menjadi narasumber dalam Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer dengan tajuk “Berbicara Lewat Tulisan dan Tunjukkan Eksistensi Lewat Pemikiran”, Minggu (23/3), di aula kampus Psikologi UNP Belakang Balok, Bukittinggi.

Acara yang digagas LMPSDM Titian Insan Cemerlang Jakarta itu, telah berlangsung sejak Sabtu (22/3), dan diikuti mahasiswa dan guru se-Sumatera Barat. Tampil pembicara lainnya: Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.Si, Drs. Tjahyo Suprajogo, M.Si, dan Rismal Hadi, SSTP, M.Si.

Dikatakan Muhammad Subhan, bukan saja mentok di IVa, bahkan aturan sekarang dari IIIb ke IIIc juga diwajibkan menulis. Artinya keharusan menulis itu semakin ketat, sementara alasan klasik yang diungkapkan mayoritas guru ‘tidak menulis’ karena sibuk sehingga tidak memiliki waktu menuangkan gagasan lewat tulisan.

“Akhirnya banyak guru yang menyatakan puas karirnya sampai di golongan IVa atau IIIb saja,” ujar Muhammad Subhan yang juga seorang jurnalis, penulis, dan alumni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padangpanjang.

IKLAN

Selain masalah kesibukan, faktor keengganan guru menulis juga karena ketakutan atau kecemasan menulis sebab terkait prosedur dan kriteria tulisan yang dapat diterima dan dihargai sebagai karya ilmiah.

“Ada anggapan bahwa prosedur pembuatan karya ilmiah dan kriterianya terlalu sulit sehingga guru merasa berat menulis,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Muhammad Subhan berbagi kiat menulis. Menurutnya, menulis harus dibiasakan, dijadikan kewajiban. “Jika tidak dibiasakan, menulis akan menjadi pekerjaan yang sangat berat,” katanya.

Dalam tahap proses menulis, paparnya, seorang penulis ketika menemukan ide langsung dituliskan, tidak menunda. Juga membiasakan menulis minimal satu halaman satu hari. Selain itu, dalam tahap menulis, penulis sebaiknya tidak memerhatikan EYD, titik dan koma, tata bahasa, dan aturan-aturan lainnya.

“Menulis saja terus hingga titik paling akhir. Nanti kalau sudah selesai, baru lakukan editing sebaik mungkin,” pesannya.

Gudang Penulis
Sementara itu, Sabtu (22/3), FAM Indonesia juga memberikan bimbingan kepenulisan untuk 80-an siswa dan mahasiswa se-Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, di aula bekas kampus Pertanian Unand, Payakumbuh. Tampil sebagai narasumber Muhammad Subhan, Pegiat FAM Indonesia.

Dipaparkan, di masa lampau hingga kini Minangkabau (Sumatera Barat) adalah gudangnya penulis. Minangkabau sangat terkenal ke seantero dunia. Salah satu penyebabnya karena banyak orang Minangkabau yang menjadi penulis besar.

“Jejak penulis-penulis itu harus kita ikuti. Lewat karya tulis mereka membangun bangsa dan membesarkannya,” ujar Muhammad Subhan.

Ibnu Aqil D. Ghani, Pimpinan Portal Beritamuallaf.or.id yang juga memberikan materi menjelaskan bahwa sejarah dakwah tak lepas dari pena yang dalam bahasa Arab disebut Qalam.

“Asah terus penamu. Pena hari ini telah berkembang, bukan hanya pengertian klasik tapi telah berkembang menjadi komputer, laptop, dan segala perangkat sejenisnya,” terang Ibnu Aqil D. Ghani yang mengatakan bahwa dengan perkembangan teknologi menulis pun menjadi mudah.

Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Kota Payakumbuh Drs. H. Asyril Syamsu mengatakan bahwa kreativitas tulis menulis ini sangat ditekankan oleh ajaran Islam. “Ayat pertama dalam Alquran bukan masalah salat, puasa atau haji, tetapi justru membaca (Iqra’).

“Ini semua mengingatkan kita bahwa membaca itu sangat penting. Karena itu jika kaum muda Islam ingin menjadi muslim yang berperan dalam dakwah dan kemajuan umat, maka keterampilan menulis ini perlu dikembangkan,” tambahnya. (REL)

Tags: FAM IndonesiaFAM Sumbar

Related Posts

Semangat Juang Imelda Hadi Raih Medali Fornas VIII NTB, Tegaskan Eksistensi ALTI Sumbar di Kancah Nasional

Semangat Juang Imelda Hadi Raih Medali Fornas VIII NTB, Tegaskan Eksistensi ALTI Sumbar di Kancah Nasional

06 Agustus 2025
Terpilih sebagai Presiden MB Club Padang 2025-2027, Ahmad Islami Siap Bawa Semangat Baru untuk Komunitas

Terpilih sebagai Presiden MB Club Padang 2025-2027, Ahmad Islami Siap Bawa Semangat Baru untuk Komunitas

06 Agustus 2025
SKIn “Baralek Gadang” di Agam, Diikuti 114 Chapter se-Indonesia

SKIn “Baralek Gadang” di Agam, Diikuti 114 Chapter se-Indonesia

07 Juli 2024
BMKG Bentuk Komunitas Siaga Tsunami, Patra: Kerja Keras KOGAMI Selama 17 tahun

BMKG Bentuk Komunitas Siaga Tsunami, Patra: Kerja Keras KOGAMI Selama 17 tahun

04 Oktober 2022
NOAH, RIF dan KOTAK Siap Hibur Ribuan Pengendara Moge HDCI Dihelatan 5th Sumatera Bike Week 2022, Bukittinggi, Akhir Juni Nanti

NOAH, RIF dan KOTAK Siap Hibur Ribuan Pengendara Moge HDCI Dihelatan 5th Sumatera Bike Week 2022, Bukittinggi, Akhir Juni Nanti

25 Mei 2022
Ilham Randy Martha, Bakal Calon Ketua Umum BPC HIPMI Bukittinggi 2022-2025

Ilham Randy Martha, Bakal Calon Ketua Umum BPC HIPMI Bukittinggi 2022-2025

24 April 2022

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya

Unand Hadirkan Juru Bahasa Isyarat pada Wisuda V 2025, Wujud Komitmen Terhadap Pendidikan Inklusif

13 Tahun Pencarian, Bunga Rafflesia Hasseltii Akhirnya Ditemukan Mekar di Sumbar

Pukat Harimau Kembali Picu Bentrok Nelayan di Pessel, Satu Terluka

Polresta Padang Tangkap Remaja 18 Tahun Simpan 10 Paket Ganja di Kuranji

Update Cuaca Sumbar Sabtu 22 November 2025: Sebagian Besar Wilayah Berawan Berpotensi Hujan

Berita Populer

  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Pemko Padang Tingkatkan Kompetensi Lurah dengan “Rabu Belajar” Setiap Pekan

    348 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Solok, Seorang Pemotor Tewas

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Jalan Licin dan Tikungan Tajam, Tiga Pelajar SMP Meregang Nyawa di Saok Laweh Solok

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022