infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

6 Keberagaman Corak Budaya Etnis di Minangkabau

20 Januari 2023 - 18:10 WIB
in Artikel, Minangkabau, Seni dan Budaya
Belva Firma Nellaby Belva Firma Nella
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
6 Keberagaman Corak Budaya Etnis di Minangkabau

Gmabra

Infosumbar.net- Banyak keberagaman budaya minangkabau yang kita ketahui dari adat, pakaian, makanan khas, dan lainnya.




Dengan memiliki banyak keberagaman budaya minangkabau ini berguna untuk membrandingkan atau mempromosikan budaya ini kepada masyarakat yang ada diluar sana.

Berikut ini ada 6 keberagaman corak budaya etnis minangkabau:

1. Silek Minangkabau (Silat) 

salah satu seni bela diri tradisional khas etnis Minangkabau yang berasal-usul dari wilayah Sumatra Barat di Indonesia. Secara umum silek pada mulanya berfungsi sebagai antisipasi pertahanan diri masyarakat Minangkabau untuk menjaga nagari Minangkabau dari ancaman musuh yang bisa datang sewaktu-waktu. Silat juga merupakan seni beladiri yang secara turun temurun dari generasi ke generasi yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau.

Gambar Silat Minangkabau
IKLAN

Seorang laki-laki di Minangkabau memiliki kebiasaan yang senang merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lalu. Untuk itu tentu mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama rantau. Silek juga memiliki peranan penting sebagai pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar. Selain itu silek juga berfungsi sebagai sarana hiburan yang dipadukan dengan drama yang dinamakan Randai.

2. Seni Tari Minangkabau 

Masyarakat Minangkabau dikenal dengan  memiliki berbagai atraksi-atraksi yang menakjubkan seperti tari-tarian yang umumnya ditampilkan dalam acara, seperti perkawinan maupun pesta adat.

Beberapa contoh tarian Minangkabau yang sangat populer di antaranya adalah:

  • Tari Pasambahan:  sebagai penyambutan kedatangan tamu istimewa.
Gambar Tari Persembahan
  • Tari Piring sebagai identitas suku bangsa Minangkabau
BACA JUGA :   PLN UID Sumbar Resmikan Groundbreaking Kantor Baru ULP Balai Salasa, Wujud Komitmen Tingkatkan Layanan
Gambar Tari Piring
  • Tari Silek/Pencak Silat: tarian yang dikembangkan dari seni bela diri tradisional, dan di bentuk sebagai gerakan tarian.
Gambar Tari Silek
  • Tari Kaba,: sebagai mengutamakan nyanyian cerita Kaba dibandingkan gerak tari.
Gambar Tari Kaba

3. Olahraga Tradisional Minangkabau 

Nagari Minang mempunyai berbagai macam budaya olahraga seperti berkuda yang masih sering diselenggarakan sampai sekarang. Beberapa pertandingan tradisional Minang lainnya yang masih porpuler  dan dilaksanakan secara rutin yaitu:

  •  Pacu Itik
Gambar Pacu Itik

Pacu itik atau balapan itik adalah salah satu tradisi sekaligus olahraga tradisional Minangkabau. Pacu itik secara berkala digelar setiap tahun oleh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Itik yang dapat mengikuti lomba harus itik lokal, betina, dan berusia antara 4-6 bulan. Dan yang terpenting adalah, itik-itik itu tidak bisa terbang. Ciri-ciri itik yang bagus yang bisa mengikti lomba yaitu, memiliki sayap mirip elang: kedua sayapnya itu mengarah ke atas. Agar dapat terbang lurus dan tinggi. Jika sayap mengarah ke bawah, si itik kerap terbang rendah.

  •  Pacu Jawi
Gambar Pacu Jawi

Pacu Jawi merupakan tradisi balapan sapi khas Minangkabau, khususnya Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Waktu pelaksanaan Pacu Jawi setelah panen sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.  Kegiatan Pacu Jawi merupakan acara permainan tradisional anak nagari yang lahir dan berkembang di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Atraksi ini sangat dinantikan oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Pacu Jawi merupakan upaya petani zaman dahulu untuk menemukan cara membajak yang baik dan benar. Pasalnya pada waktu itu belum ditemukan cara membajak seperti saat ini.

  • Sipak Rago
BACA JUGA :   Hari ini Diperingati sebagai Hari Raya Waisak, dan dua Peringatan Internasional Lainnya
Gambar Sipak Rago

Sumatra Barat merupakan salah satu daerah yang kaya akan permainan tradisionalnya, salah satunya sipak rago (sepak raga). Permainan ini sering kali disamakan dengan sepak takraw walaupun sebenarnya memiliki perbedaan. Olahraga ini sendiri dianggap sebagai nenek moyang dari permainan yang saat ini kita kenal dengan sebutan sepak takraw. Popularitas sepak raga sendiri memang tak melesat seperti halnya sepak takraw. Namun, sipak rago ini memberikan tempat tersendiri di hati pecinta permainan tradisional.

4. Pakaian Adat 

Beberapa ragam pakaian adat minangkabau:

  • Bando Kanduang
Gambar Pakaian Bundo Kanduang

Pakaian adat yang dikenakan khusus oleh kaum wanita ini juga dikenal dengan nama limpapeh rumah nan gadang, yang juga merupakan lambang keagungan para perempuan yang sudah menikah. Bando kanduang menjadikan simbolis betapa pentingnya peranan seorang ibu dalam keluarga. Namun, ada beberapa perlengkapan khusus yang wajib ada, seperti baju batabue, tingkuluak, minsie, salempang, lambak, gelang, kalung, dan aksesoris lain.

  • Penghulu
Gambar Pakaian Penghulu

Pakaian adat ini dikhususkan bagi kaum laki-laki, dan hanya dipakai oleh para pemangku adat maupun orang-orang tertentu. Cara pemakaian penghulu telah diatur dalam hukum adat Minang, beserta lengkap dengan deta, sarawa, baju hitam, cawek, sesamping, tungkek, dan keris.

  • Pakaian Pengantin Minangkabau
Gambar Pakaian Pengantin

Saat menggelar resepsi pernikahan, pengantin Suku Minang akan mengenakan pakaian khas yang hanya diperuntukkan saat upacara pernikahan. Pada umunya, pakaian yang dipakai hanya berwarna merah beserta dilengkapi hiasan meriah dan penutup kepala.

BACA JUGA :   Hari Palang Merah Bertepatan Tanggal 8 Mei,  Mengapa Hari Ini Penting Untuk Diperingati?

5. Rumah Gadang Adat Minangkabau 

Gambar Rumah Gadang

Rumah gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Jika dilihat secara sekilas, rumah gadang memiliki bentuk atap yang unik dan membuatnya mudah dikenali. Arsitektur rumah gadang tentu ada kaitannya dengan kebudayaan masyarakat Minangkabau. Rumah gadang dibangun sebagai tempat tinggal sekaligus tempat pelaksanaan acara adat. Untuk mendukung tujuannya tersebut, rumah gadang dibagi dalam beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Selain jenis dan fungsi, ada banyak aspek lainnya yang bisa dipelajari dari rumah gadang, mulai dari sejarah hingga arsitekturnya.
6. Perkawinan Adat Minangkabau 

Gambar Perkawinan Adat Minangkabau

Dalam adat Minang, pernikahan merupakan salah satu momen yang sakral dalam siklus kehidupan. Prosesi perkawinan dalam adat Minang disebut dengan Baralek, yang dimulai dengan meminang, menjemput pengantin pria, dan bersanding di pelaminan. Oleh karena itu,di  dalam budaya lokal  dari pihak perempuan adalah pihak yang melamar mempelai pria. Begitu pula setelah pernikahan, pihak pria akan tinggal dengan keluarga sang istri dan menetap di dalam komunitas Rumah Gadang. Dalam masyarakat Minangkabau, terdapat tiga pilar pembangun dan penjaga keutuhan adat istiadat dan budaya Suku Minang. Mereka adalah para alim ulama, kaum berpendidikan, dan ninik mamak. Ketiga pilar tersebut saling bahu membahu dan melengkapi dengan kedudukan sama tingginya.

 

Related Posts

Sederet Peringatan di 15 Mei. Ada Hari Keluarga Internasional hingga Hari Aspal Sedunia!

Hari ini Diperingati sebagai Hari Menggambar Internasional hingga Hari Cinta Pohon Nasional

16 Mei 2025
PLN UID Sumbar Resmikan Groundbreaking Kantor Baru ULP Balai Salasa, Wujud Komitmen Tingkatkan Layanan

PLN UID Sumbar Resmikan Groundbreaking Kantor Baru ULP Balai Salasa, Wujud Komitmen Tingkatkan Layanan

15 Mei 2025
Hari ini Diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia, dan Sejumlah Peringatan Lainnya

Sederet Peringatan di 15 Mei. Ada Hari Keluarga Internasional hingga Hari Aspal Sedunia!

15 Mei 2025
Dari Hari Romantis Online, hingga Hari Resepsionis Nasional. Berikut Daftar Peringatan di Tanggal 14 Mei 2025!

Dari Hari Romantis Online, hingga Hari Resepsionis Nasional. Berikut Daftar Peringatan di Tanggal 14 Mei 2025!

14 Mei 2025
Wamen UMKM Buka Festival Juadah di Padang Pariaman

Wamen UMKM Buka Festival Juadah di Padang Pariaman

12 Mei 2025
Hari ini Diperingati sebagai Hari Raya Waisak, dan dua Peringatan Internasional Lainnya

Hari ini Diperingati sebagai Hari Raya Waisak, dan dua Peringatan Internasional Lainnya

12 Mei 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Sekolah Gratis Plus Asrama Hadir di Kota Padang, TA 2025/26 Prioritas 100 Siswa Kurang Mampu atau Disabilitas

Belum Miliki Shelter Resmi, Ini Tempat Evakuasi Warga Bila Terjadi Bencana Tsunami di Pariaman

Korban Truk Pasir Tabrak Pagar Sekolah Hingga Roboh di Sungai Limau Berjumlah Dua Orang

SPMB dan PPDBM 2025, Perwakilan Ombudsman RI Sumbar: Waspadai Intervensi dan Maladministrasi

Dukung Konektivitas Jamaah Indonesia di Tanah Suci, Indosat Hadirkan Paket IM3 SimpelRoam Haji di 13 Embarkasi

Zona Degradasi Memanas, Lima Tim Berebut Kemenangan di Pekan ke-33 Liga 1 2024/25

Berita Populer

  • Almeida Digantikan Luis Braganca, Semen Padang FC Tertantang Rebut Poin Di Hadapan Publik Persebaya

    Almeida Digantikan Luis Braganca, Semen Padang FC Tertantang Rebut Poin Di Hadapan Publik Persebaya

    1448 shares
    Share 579 Tweet 362
  • Hindari Degradasi, Semen Padang FC Lolos Lisensi “Granted with Sanction” Liga 1 dan AFC Challenge League 2024/25

    1278 shares
    Share 511 Tweet 320
  • Kolonel Yudha Pamit dari Kodim 0312, Letkol Ferry Siap Lanjutkan Program Sinergi di Kota Padang

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Dua Pemain SSB Asco Padang Sarai ke Pentas Nasional Piala KONI Pusat 2025

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Kecelakaan Tunggal di Solok: Minibus Masuk Jurang 35 Meter, Pengemudi Meninggal Dunia

    430 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022