Kamis (7/11) ratusan mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang berunjuk rasa menuntut sejumlah hak-hak mereka kepada pihak kampus. Sejumlah hal yang mereka tuntut adalah beberapa fasilitas yang tak kunjung mendapat perhatian dari kampus. Seperti WC, lampu-lampu kampus yang banyak mati termasuk jadwal kuliah di hari libur dan tanggal merah.
Selain hal tersebut mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang yang melakukan unjuk rasa juga mempertanyakan sejumlah peraturan baru, seperti peraturan yang membebankan biaya sebesar Rp. 500.000 untuk pemakaian bus kampus. Mahasiswa juga mempertanyakan mengenai Gedung Serba Guna yang disewakan dengan biaya Rp. 2.500.000.
“Ada semacam manufaktur-manufaktur yang tidak sesuai. Pustaka meminta punggutan Rp 100.000 kepada mahasiswa. Nasib 144 mahasiswa yang tidak ikut opak harus diperjuangkan. Gedung kebanggaan kita Auditorium Mahmud Yunus sekararang disewakan Rp 2.500.000,” ujar Ferdi Ferdian, Ketua Dewan Mahasiswa IAIN dikutip dari Padang Today.
Aksi unjuk rasa ini juga diwarnai dengan pembakaran beberapa meja dan kursi kampus.