Pesisir Selatan, (infosumbar) – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat terpaksa mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien positif virus corona (Covid-19). Hal ini dilakukan menyusul melonjaknya pasien positif yang dirawat di RSUD tersebut.
Kepala Bidang Tata Usaha, Lidya Devianti di Pessel, Jumat mengatakan setiap pasien yang masuk ke RSUD M Zein sekarang di Screening di tenda darurat terlebih dahulu agar tidak tergabung dengan pasien yang lain di Instalasi Gawat Darurat
“Tempat tidur di IGD tidak memadai dan juga sudah terpakai untuk pasien ibu melahirkan dan pasien rawat inap yang tidak terpapar Covid-19,” katanya.
Lidya menjelaskan tenda darurat ini berdiri sejak Jumat (16/07) lalu, pada hari Senin yang lalu mulai dipakai untuk pasien, bagi pasien yang positif yang berada di tenda darurat akan dirawat sambil menunggu dipindahkan ke ruangan yang dibelakang dan menunggu rujukan ke RSUP M Djamil di Padang.
“Terakhir ada yang mencapai 74-104, berarti penyebarannya memang sedang tinggi dan berdasarkan hasil PCR yang dikirim dari laboratorium Unand mengalami peningkatan, artinya terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Pessel saat ini,” ujarnya.
“Dari sekian pasien yang positif ternyata itu dari pasien OTG dan Isolasi mandiri sekarang ternyata ada gejala, kebanyakan mereka punya pengorbit atau terpapar dari orang lain. Setiap hari dari hasil PCR positif itu ada yang meninggal dunia di RSUD M Zein,” katanya.
Ia melanjutkan kapasitas RSUD M Zein memiliki sembilan tempat tidur dan ditambah menjadi 19 tempat tidur yang terdapat di lantai satu dan lantai dua dan sekarang tambahan di lantai tiga guna mengkondisikan ruangan agar pasien bisa kami pindahkan dari tenda darurat.
“Sebenarnya sudah punya ruang isolasi di depan ruangan IGD yang dibangun pada tahun 2020 dengan kapasitas tiga tempat tidur dan itu sudah penuh, makanya di putuskan untuk sementara pasien di tempatkan di tenda darurat,” ucapnya.
Kami berharap masyarakat lebih peduli lagi dan bersama-sama kita lawan virus ini dengan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi, serta menjaga imun tubuh masing—masing.
“Kami sudah capek dan sangat kewalahan, dan kemungkinan kami hari ini akan merekrut tenaga untuk penambahan ruangan dan mengantikan teman-teman nakes yang juga sedang dirawat karena positif dan isolasi mandiri,”katanya.(nou/agp)