infosumbar.net – Kontingen Tim Indonesia tampil membawa keberagaman budaya dalam defile opening ceremony Asian Games 2023 di National Stadium Hangzhou, Kota Hangzhou, China, Sabtu (23/9) malam.
Keberagaman budaya Indonesia direpresentasikan melalui pakaian adat yang dipakai perwakilan atlet, ofisial dari cabang olahraga renang, voli indoor, hockey, modern pentathlon, wushu, taekwondo, anggar, judo, rowing, tennis, skateboard dan tinju.
Kontingen Indonesia dipimpin Jadi Rajagukguk selaku Vice CdM, ditemani Nandhira Mauriskha, atlet wushu dan Kapten Timnas Voli Indoor putra Hernanda Zulfie yang pembawa sangsaka bendera Merah Putih.
“Kebetulan Pak Bas selaku CdM baru bisa bergabung dengan tim mulai tanggal 24, jadi sehari setelah pembukaan. Sebab itu, saya sebagai Vice CdM yang menggantikan tugas beliau untuk memimping Kontingen Tim Indonesia di pembukaan,” kata Jadi.
Dalam defile, Jadi menggunakan pakaian adat Sumatera Utara khas Batak Toba yang terbuat dari kain ulos atau kain tenun tradisional mulai dari atas sampai bawah. Jadi juga mengenakan tutup kepala yang disebut bulang-bulang, selendang ulos serta Tongkat Panaluan yang menjadi tongkat sakti suku Batak Toba.
“Ulos yang digunakan dalam pakaian adat Batak Toba ini memiliki makna sebagai wujud kesatuan hati untuk bisa mempersembahkan prestasi terbaik buat Merah Putih,” jelas Jadi.
Sedangkan, pembawa bendera, Nandhira mengenakan baju kurung adat Betawi berwarna kuning dibalut kerudung berwarna orange yang melambangkan optimisme untuk pencapaian prestasi terbaiknya di Asian Games 2022 Hangzhou.
Lainnya, Hernanda Zulfi memakai baju adat Rote, pulau di ujung paling selatan Indonesia yang masuk dalam wilayah Nusa Tenggara Timur. Ia menggunakan jas putih tertutup yang bawahannya merupakan kain tenun dan topi tradisional khas Rote yang disebut Ti’i Langga.
“Pakaian adat adalah busana yang menjadi simbol identitas dan kekayaan budaya suatu daerah dan juga kekayaan Indonesia sekaligus simbol dari Bhineka Tunggal Ika yang di dalamnya ada nilai-nilai sportivitas, solidaritas dan kejujuran. Sudah sepatutnya kita turut memperkenalkan kepada dunia keberagaman Indonesia melalui momentum Asian Games ini,” kata Jadi.
Dalam rombongan defile tersebut, Tim CdM, di antaranya Deputi II Tim CdM Thomas Setiabudi Aden menggunakan pakaian adat dayak dari Kalimantan, Deputi III Tim CdM Dadang Rukmana mengenakan baju adat dari Jawa Barat juga anggota Tim CdM Andi Arini yang memakai pakaian adat Minang, Sumatera Barat lengkap dengan suntiangnya. Selain itu, Hengky Silatang yang mewakili Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia juga ikut serta dengan memakai baju adat Makassar, Sulawesi Selatan. (*)