infosumbar.net – Duel Jerman kontra Prancis akan memungkasi hajatan FIFA World Cup U-17 Indonesia 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023), kick off pukul 19.00 WIB. .
Kedua negara melangkah ke final setelah menyudahi pertandingan semifinal yang dramatis pada Selasa (28/11). Jerman mengalahkan Argentina melalui drama adu penalti, skor akhir 4-2 atas. Di waktu normal kedua tim berbagi skor 3-3.
Jerman membuka keran gol lewat Paris Brunner pada menit ke-9. Argentina membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Agustin Ruberto pada menit ke-36 dan 45+4. Pada menit ke-58, Brunner mencatatkan namanya lagi di papan skor. Tim Panser balik unggul lewat sundulan Max Moerstedt pada menit ke-69. Sayang, keunggulan di depan mata harus sirna setelah Agustin Ruberto mencetak hattrick pada menit ke-90+7.
Sewaktu drama adu penalti. Empat eksekutor penalti Jerman menunaikan tugasnya adalah Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, Paris Brunner, sedangkan Finn Jeltsch gagal. Adapun algojo Argentina yaitu Juan Gimenez dan Juan Villalba sukses menyempurnakan eksekusi penalti. Namun, dua penendang lainnya, Franco Mastantuono serta Claudio Echeverri gagal.
Duel tak kalah sengit di semifinal kedua tersaji antara Prancis kontra Mali. Prancis kebobolan lebih dulu setelah pemain tim asal benua Afrika itu, Ibrahim Diarra mengubah kedudukan pada menit ke-45+4. Tetapi, situasi berubah setelah pemain Mali, Souleymane Sanogo terkena kartu merah pada 10 menit awal babak kedua.
Hukuman tendangan bebas langsung dimaksimalkan Tim Ayam Jantan Muda, lewat gol Yyann Titi (56′). Tak lama berselang, Ismail Bouneb pada menit ke 69′, membawa Prancis berbalik unggul dan menang.
“Luar biasa. Dua pertandingan semifinal yang tegang dan seru. Selamat kepada Jerman dan Prancis yang sukses menembus final. Walau tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar biasa,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Kita disuguhkan pertandingan yang bermutu dan kelas dunia. Penuh drama sejak awal hingga akhir. Banyak gol, hingga adu penalti dan kartu merah,” lanjutnya.
Erick yang juga Ketua Local Organizer Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023, menjamin pertandingan puncak, Jerman melawan Prancis, juga akan berjalan tak kalah menarik.
“Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepakbola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas,” tuturnya.
“Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun lagi kita akan melihat pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia saat level senior nanti,” timpalnya lagi.
Pertemuan Jerman versus Prancis bak ulangan Final Piala Eropa U-17 Hungaria 2023. Saat itu Der Panzer menang adu penalti 5-4 (0-0). Selain duel puncak, sehari sebelum final Piala Dunia U-17 2023, Argentina dan Mali akan berebut posisi tiga besar, besok Jumat (1/12) di Stadion Manahan. (*)