infosumbar.net – Timnas Indonesia menaklukkan Kirgistan 2-0 pada laga perdana Grup F Kualifikasi Asian Games 2023, di Zheijang Normal University East Stadium, Selasa (19/9) malam.
Kemenangan Rizky Ridho dan kawan kawan, membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Indonesia akan menghadapi Taiwan pada Kamis (21/9), jka kembali menang, dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Indonesia inisiatif mengendalikan permainan. bola. Namun, serangan yang digalang masih terhenti di lini tengah.
Dua menit berjalan, penetrasi Taufany di sisi kanan dihentikan oleh pelanggaran pemain pertahanan Kirgistan. Egy Maulana Vikri mengambil tendangan bebas tapi masih bisa dibuang barisan pertahanan Kirgistan.
Kirgistan merespon di menit ke 7′ lewat serangan balik cepat. Dastanbek Toktosunov yang sudah berhadapan satu lawan satu, tembakannya diblokir Ernando Ari Sutaryadi,hanya menghasilkan sepak pojok.
Pertarungan berlanjut hingga melewati seperempat jam. Kedua tim, sama-sama buntu. Tak ada on target Indonesia sepanjang 15 menit awal babak pertama. Pertahanan Indonesia yang dikawal duet Rizky Ridho dan Andy Setyo, lebih fokus mewaspadai serangan balik cepat Kirgistan. Pada menit 24′ Andy Setyo menerima kartu kuning usai menghentikan laju serangan balik Kirgistan.
Sebaliknya, lini serang Indonesia masih kesulitan membongkar pertahanan Kirgistan. Serangan yang dibangun kerap kandas karena miskomunikasi di lini depan. Kerja sama Ramai Rumakiek, Egy Maulana Vikri, dan Titan Agung sering terhenti karena salah umpan di sepertiga akhir lapangan. Indonesia baru mendapat peluang on target di menit 38′ melalui sundulan M Taufany. Sayang, sundulannya terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Kurmanbek Nurlanbekov.
Di penghujung babak pertama, gawang Indonesia nyaris bobol. Blunder Haykal Hafiz yang salah umpan membuat pemain Kirgistan menguasai bola di lini tengah dan menghasilkan serangan balik cepat. Beruntung tembakan pemain Kirgistan dari luar kotak penalti masih melenceng dari gawang Ernando Ari. Babak pertama usai, kedudukan Indonesia vs Kirgistan tetap imbang.
Babak Kedua
Pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan pemain. Dony Tri Pamungkas menggantikan Titan Agung di lini depan. Babak kedua berjalan, Indonesia mulai menemukan celah. Pada menit 52′, tembakan Syahrian Abimanyu membentur bek Kirgistan, melahirkan sepak pojok. Selanjutnya, Egy nyaris mencetak gol. Tembakannya menyambut bola liar di depan kotak penalti masih melenceng di sisi kanan.
Indonesia akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan lewat gol cantik Ramai Rumakiek, di menit 58′. Mendapat umpan dari Taufani, Rumakiek lebih dulu mengecoh dua pemain belakang lawan dan kemudian melepaskan tembakan keras menggetarkan gawang Kirgistan. Indonesia unggul 1-0.
Kirgistan tersentak. Peluang didapat Sharshenbekov memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti Indonesia. Ernando Ari dengan cekatan mengamankan bola sepakan keras Sharshenbekov, pada menit 66′.
Frustasi dalam membongkar pertahanan Indonesia. Skuad Kirgistan mulai bermain keras. Beberapa kali pelanggaran berbahaya dilakukan untuk menghentikan serangan Indonesia. Islam Mezhitov terpaksa diganjar kartu kuning pada menit ke-72 usai melakukan tekel keras kepada Haykal Hafiz yang sedang melakukan penetrasi dari sektor kiri. Pada menit 75′, giliran Ramai Rumakiek terpaksa dipapah keluar lapangan usai mengeluh kesakitan di kaki akibat pelanggaran keras pemain Kirgistan. Bagas Kaffa masuk menggantikan pemecah kebuntuan Indonesia ini. Tiga menit berselang, Indonesia mendapatkan kans. Tendangan bebas Rizky Ridho melenceng dari sisi kiri gawang.
Sepuluh menit akhir babak kedua, Indonesia mengendurkan tekanan. Lebih banyak memainkan bola di area sendiri. Kirgistan memanfaatkan situasi ini, berbalik menguasai. Pelanggaran dilakukan Rizky Ridho dan berbuah kartu kuning di menit 87′. Tendangan bebas untuk Kirgistan sisi kiri pertahanan Indonesia. Arsen Sharshenbekov yang mengambil tendangan bebas nyaris mencetak gol. tembakannya ditepis Ernando Ari dan masih membentur mistar gawang. Sepak pojok gagal dimaksimalkan Kirgistan.
Waktu normal berlalu, injury time 10 menit membuka asa Kirgistan bekerja keras menyamakan skor. Indonesia melayani dengan pertahanan rapat. Sejumlah pergantian pemain yang dilakukan pelatih Indra Sjafri dengan memasukan Alfeandra Dewanggat, Bagus Kaffa, Ananda Raehan dan Hugo Samir (anak eks pemain Brasil di Liga Indonesaia, Jacksen F. Thiago) mampu menetralisir ancaman Kirgistan.
Bahkan ambisi besar Kirgistan menyerang pertahanan Indonesia berujung malapetaka. Bola sapuan Andy Setyo di pertahanan Indonesia gagal dikuasai bek Kirgistan di area sendiri. Hugo Samir, anak eks pemain Brasil di Liga Indonesia, Jacksen F Thiago, menyerobot cepat. Dia melepaskan tembakan terukur ke gawang kosong melewati hadangan kiper Kirgistan yang terlanjur maju. Indonesia unggul 2-0 di menit 90+2′.
Kirgistan masih belum patah arang, berupaya keras mencetak gol balasan. Namun, serangan Kirgistan selalu diredam pertahanan Indonesia. Babak kedua tuntas, Indonesia mengunci kemenangan, 2-0.
Daftar Susunan Pemain
Indonesia U-24: Ernando Ari (PG); Robi Darwis, Andy Setyo, Rizky Ridho (c), Haykal Alhafiz; Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto (67′ Alfeandra Dewangga), Taufany Muslihuddin (83′ Ananda Raehan), Egy Maulana Vikri (83′ Hugo Samir), Ramai Rumakiek (77′ Bagas Kaffa), Titan Agung Bagus Fawzi (45′ Doni Tri Pamungkas)
Kirgistan U-24: Nurlanbekov Kurmanbek (PG), Nurlan Uulu Adilel, Akylbekov Elaman, Kumarbai Uulu Baiaman, Adilet Kanybekov (c), Mezhitov Islam (77′ Bekberdinov Arslan), Baktybekov Nurbol, Alygulov Maksal, Bekberdinov Mirlan, Toktosunov Dastanbek (77′ Abdyvaliev Bektur), Abilov Ernaz