Infosumbar.net – Siapa yang tidak kenal dengan permen kopiko.
Permen kopiko sering kali dijumpai di warung, mini market hingga swalayan besar.
Tapi, taukah bahwa pemiliki permen kopiko memiliki harta kekayaan sangat besar mencapai Rp 60 Triliun.
Dilansir dari CNBC permen kopi didirikan emiten konsumer, PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Sosok dibalik pemilik permen kopiko adalah Jogi Hendra Atmadja.
Forbes sempat memasukkan Jogi ke dalam daftar 50 orang Indonesia paling tajir dengan kekayaan sekitar Rp 58 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Bank Mayora, Jogi Hendra Atmadja tercatat menguasai sebanyak 70% saham di Bank Mayora.
Sisanya dimiliki Hendrawan Atmadja 12%, Gunawan Atmadja 10% dan Dharmawan Atmadja 8%.
Itu baru kepemilikannya di Bank Mayora.
Salah satu orang terkaya di Indonesia ini juga menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan raksasa makanan dan minuman, PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Jogi Hendra tercatat memiliki 26,14% saham di MYOR atau sekitar 5,64 miliar saham. Nilai tersebut baru berdasarkan kepemilikan Jogi secara langsung. Diketahui, Grup Mayora juga menjadi pemegang saham pengendali MYOR melalui Mayora Dhana Utama.
Sebagai informasi, awal roda bisnis Mayora kian menggurita dimulai dari sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi biskuit skala rumahan yang sudah dirintis sejak tahun 1948 silam.
Jogi kemudian mendirikan PT Mayora Indonesia pada 17 Februari 1977 bersama Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo. Ia didapuk menjadi komisaris utama.
Beberapa produk perusahaan yang cukup dikenal di masyarakat adalah biskuit kelapa Roma. Kemudian, perusahaan juga menelurkan produk Kopiko yang menjadi booming di tahun 1980-an.
Sedangkan, di lini makanan ringan (snack), yang juga terkenal adalah Astor, Beng-beng hingga Choki-choki. Penjualan produk-produk Mayora sudah merambah ke 90 negara. (*)