infosumbar.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) kembali memberikan penyuluhan kepada Kelompok Tani di Nagari Kambang Barat, Lengayang, Pesisir Selatan.
Setelah kemarin, Kelompok Ternak Ayam KUB Kampung Talang, kali ini penyuluhan diperuntukkan kepada Kelompok Tani Ternak Kampung Tebing Tinggi.
Sepri Reski, S.Pt, M.Pt, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNAND yang mendampingi 24 mahasiswa KKN, menyampaikan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan demonstrasi membuat silase dari limbah jagung sebagai bahan pakan ternak sapi, dilaksanakan pada Selasa (1/8/2023).
“Kegiatan dimulai jam 14.00 WIB dengan narasumber, Dosen Peternakan Unand, Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP,” katanya kepada infosumbar, Rabu (2/8) sore.
Ia menambahkan, kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh Sekretaris Nagari Kambang Barat, Ketua Bamus Nagari Kambang Barat, Kepala Kampung Tebing Tinggi, Ketua dan Anggota Kelompok Tani Ternak Kampung Tebing Tinggi.
“Kegiatan diawali kata sambutan oleh Kepala Kampung Tebing Tinggi, selanjutnya Ketua Bamus Nagari Kambang Barat. Sedangkan yang membuka Sekretaris Nagari Kambang Barat.” imbuhnya.
Sementara itu, Dr. Roni Pazla, S.Pt., M.Pt Dosen Fakultas Peternakan Unand dengan bidang kajiannya tentang Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, menyampaikan materi penyuluhan tentang pembuatan silase dan dilanjutkan demonstrasi pembuatan silase jagung.
Menurutnya, Silase adalah hijauan yang disimpan dalam keadaan segar (kondisi air 60-70 %), dalam tempat yang disebut “Silo”.
“Adapun tujuan dari membuat silase ini adalah mengawetkan hijauan makanan ternak dan menghindari kekurangan pakan pada saat musim kering. Selain untuk mengawetkan silase juga bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan gizi dari hijauan,” jelasnya.
Lebih rinci, Ia melanjutkan, kegiatan ini mengajarkan kepada kelompok ternak kampung tebing tinggi supaya pada saat musim panen jagung atau pada saat kondisi melimpah bisa dimanfaatkan dan diolah dengan cara dibuat silase sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama dengan tujuan menutupi kekurangan hijauan pada saat musim kering.
“Bahan-bahan yang disipakan dalam membuat silase jagung yaitu : limbah jagung, dedak halus 5% dari bahan silase, molasses/ air gula aren 3% dari bahan silase dan silo atau kantong plastic sebagai tempat penyimpanannya.” pungkasnya.