infosumbar.net – Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Dies Natalis ke-51 tahun di Aula Kampus 1 ITP, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Rabu (21/2/2024).
Dies Natalis ITP kali ini juga spesial dengan Pengukuhan Prof.Dr.Maidiawati, ST, M.Eng, sebagai Guru Besar (Profesor) serta pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tahun 2024 kepada Dosen dan Karyawan ITP.
Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran sejumlah undangan pada Dies Natalis ITP ke-51 pada tanggal 21 Februari 2024 ini.
“Marilah kita haturkan Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Izin dan KuasaNYA sehingga kita bisa hadir pada Acara Dies Natalis ITP Ke 51 hari ini dan Pengukuhan Guru Besar Profesor. Dr. Eng. Maidawati, M.Eng.IPM dalam keadaan sehat walafiat,” tuturnya membuka pidato.
Dia menjelaskan banyak hal yang telah dilalui dalam perjalanan panjang ITP yang pada tanggal 21 Februari 2024 tepat berusia 51 tahun.
“ITP merupakan perguruan tinggi teknik yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan ahli keteknikan. Di tahun 1972, operasional ITP dimulai dengan Kursus Ahli Teknik (KAT) yaitu keahlian Mesin dan Sipil. Pada tahun 1973, KAT bertransformasi menjadi Akademi Teknik Padang (ATP) tepat pada 21 Februari 1973. Hingga tahun 1989, selanjutnya ATP bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Teknik Padang (STTP). Pada akhirnya di tahun 2002, STTP berubah menjadi ITP,” jelasnya.
Tahun 2023, lanjut Hendri Nofrianto, ITP telah memiliki 10 Program Studi yaitu 1 Program Diploma Tiga (Teknik Mesin), 2 Program Sarjana Terapan (TRIL dan TRKBG), 6 Program Studi Sarjana, dan 1 Program Pasca Sarjana (Magister Teknik Sipil).
“Terima kasih kami ucapkan kepada pendiri Yayasan, Pembinan Yayasan serta Pengurus Yayasan yang telah membawa Institut Teknologi Padang Seperti saat ini. Banyak fase yang telah dilalui, termasuk proses Akademik yang dimulai dengan adanya ujian negara sampai yang sekarang ini setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yaitu proses untuk sampai diwisuda tanpa adanya ujian negara,” sambungnya.
“Hari ini adalah hari bersejarah dengan acara pengukuhan guru besar. Kita akan mendengarkan bersama sama Pidato Pengukuhan Guru Besar, Prof.Dr. Eng. Maidawati, M.Eng. IPM dengan Judul “Model Analitik Dinding Mansory untuk menentukan Indeks Seismik Gedung Beton Bertulang,” tambah Hendri Nofrianto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan, mengatakan ITP telah berusia 51 tahun dalam berkiprah dan berbakti di bidang pendidikan untuk negeri.
“Hari ini, menjadi momentum perenungan agung bagi kita semua dari pemaknaan perjalanan tiada henti utk selalu berbuat terbaik bagi peradaban manusia, sebagaimana Allah telah mengamanahkan kita sebagai Khalifah di muka bumi,” ucapnya.
Tentunya hal ini, sambung Ampri Satywaan, tidak terlepas dari jerih payah dari Bapak/Ibu para pendahulu, baik Pendiri (Bapak Achmad SB), para Pembina (mulai dari Bapak Achmad, Bapak Masri Osman, hingga saat ini Bapak Zulga M Uli Ras, Bapak Prof Jalius Jama, Bapak Joni Bahar, dan Bapak Dharma Akhyuzi), selanjutnya Para Pengurus, Pengawas, Civitas Akademika, karyawan/ti yang saling bahu membahu menjalankan roda organisasi, sehingga makin berkembang saat ini.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan jerih payah beliau-beliau sebagai amal jariyah di sisi Allah, Aamiin Aamiin Yaa Rabbal’Aalamiin,” pungkasnya.
Sementara Prof.Dr. Maidiawati, ST, M.Eng.IPM dalam penyampaian orasi ilmiahnya, menuturkan, “Model Analitik Dinding Mansory untuk menentukan Indeks Seismik Gedung Beton Bertulang,” hasil dari observasi pasca bencana gempa bumi Sumatera tahun 2007, gempa September 2009, dan gempa Palu 2018 yang memperlihatkan bahwa beberapa kesalahan yang umum terjadi pada konstruksi bangunan beton bertulang, yang dapat menjadi penyebab kerusakan maupun runtuhnya bangunan tersebut.
“Izinkanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberi dukungan dan bantuan hingga kami dapat melaksanakan pengukuhan Guru Besar ini. Pengukuhan ini merupakan wujud tanggung jawab kami kepada Institut Teknologi Padang dan masyarakat,” sebutnya.
“Terimakasih kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang telah menetapkan kami sebagai Guru Besar pada Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang tertanggal 1 Agustus 2023 dengan SK No 44539/M/07/2023,” ucapnya.
Dies Natalis ITP ke 51 kali ini juga dilakukan pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tahun 2024 kepada Dosen dan Karyawan ITP.