Infosumbar.net – Musibah hanyutnya 3 orang siswa SMK 5 Padang, di aliran Sungai Lubuak Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (11/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB kemarin,menjadi perhatian masyarakat Kota Padang.
Tak terkecuali Wali Kota (Wako) Hendri Septa yang mendengar kabar duka ini. Pada Minggu (12/6/2022) pukul 09.00 WIB, dia langsung mendatangi lokasi sembari memimpin upaya pencarian korban.
Juga terlibat Kapolresta Padang AKBP Ferry Harahap, Anggota DPRD Kota Padang Rustam Efendi, Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Camat Koto Tangah Darmalis dan Lurah Balai Gadang Yufrizal Maas.
Di sela pencarian ini, Hendri Septa atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang melanda ketiga korban warga Kota Padang dia pimpin.
Dia menguatkan para orang tua dan keluarga korban sembari berharap semua korban bisa ditemukan sesegera mungkin.
“Hari ini, Alhamdulillah dua dari tiga korban berhasil ditemukan. Mudah-mudahan satu korban lagi juga dapat ditemukan sesegera mungkin. Kita akan menyisir aliran sungai Batang Kandis ini sampai ke muara pantai untuk upaya pencarian tentunya,” harapnya.
Hendri Septa mengingatkan warga Padang seiring keluarnya peringatan dini cuaca buruk di wilayah Sumbar termasuk Kota Padang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau.
“Pihak BMKG memprediksi cuaca buruk masih melanda sebagian besar wilayah ini hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” tukasnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, petugas BPBD Kota Padang bersama Tim SAR Gabungan, personil TNI/Polri dan unsur kebencanaan lainnya serta masyarakat setempat yang berjibaku melakukan pencarian, berhasil menemukan dua korban, yakni Sintia Vita Loka (16) yang berdomisili di Belakang Taman Makam Pahlawan dan Ulfa (16) tinggal di Jl. Ahmad Yani.
Korban Sintia ditemukan pukul 11.20 WIB dengan kondisi terjepit di sebuah batu besar di sekitar lokasi kejadian awal mula ia hanyut dengan keadaan tidak bernyawa lagi.
Selang beberapa jam, Ulfa yang ditemukan dengan kondisi dan di tempat yang tak jauh dari jenazah Sintia ditemukan. Jenazah keduanya pun sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Sementara, satu orang korban lagi Ikhsan Maulana (16) beralamat di Komplek Bunga Mas 3 Tunggul Hitam masih dalam upaya pencarian.