Infosumbar.net – Banjir bandang dan galodo yang melanda tanah datar pada Sabtu (11/5/2024) malam, menyebabkan banyak korban jiwa, infrastruktur rusak dan masyarakat mengungsi.
Berdasarkan data dari Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Galodo Kabupaten Tanah Datar, yang diunngah akun resmi instagram @kominfotanahdatar, data terakhir pada Rabu (15/5/2024) pukul 12.00 WIB, jumlah korban hilang yang masih dilakukan pencarian yakni sebanyak 18 orang.
Jumlah prncarian korban hilang berkurang dari hari sebelumnya pada Selasa (14/5/2024) jumlh korban hilang sebanyak 19 orang
Sedangkan korban luka luka mencapai 20 orang, dan korban meninggal dunia sebanyak 24 orang.
Untuk kerusakan infrastruktur, jembatan rusak 36 unit, rumah rusak ringan 34 unit, rumah rusak sedang 144 unit, rumah rusak berat 100 unit, rumah hanyut 23 unit, fasilitas pendidikan satu unit, serta tempat ibadah yang terdampak sebanyak 19 unit.
Tak hanya itu, irigasi yang terdampak mencapai 61 unit, kendaraan roda dua 117 unit, kendaraan roda 4 51 unit, hewan ternak seperti sapi atau kambing atau itik 3032 ekor.
Terakhir, lahan pertanian persawan yang terdampak sebanyak 446.736 hektar dan sarana perdagangan 20 unit.
Selain itu, jumlah pengungsi di Kabupaten Tanah datar adalah sebanyak 2.452 jiwa dengan rincian Kecamatan Rambatan 285 jiwa, Kecamatan Batipuh 381 jiwa, Kecamatan Sungai Tarab 297 jiwa, Kecamatan Pariangan 210 jiwa, Kecamatan Lima Kaum 1191 jiwa dan Kecamatan X Koto 394 jiwa.
“Kebutuhan mendesak diantaranya, air besih, Family KIT, obat obatan, logistik, selimut, pakaian dewasa maupun anak anak, pakaian dalam atau pembalut, psikolog atau psikiater dan lain sebagainya,” tulis keterangan Posko Bencana Tanah Datar. (Ayi)