Infosumbar.net – Tokoh Anak Inspiratif Sumbar, Thayyibal Syafiq meninjau keadaan ruas jalan Desa Tandai, Lubuk Gadang Timur, Sangir, Solok Selatan (Solsel), Senin (15/4/2024).
Pada kunjungan ini, Thayyibal Syafiq didampingi langsung oleh masyarakat dan pemuda setempat untuk dapat melihat keadaan jalan dan beberapa kondisi sekolah di Desa Tandai.
Syafiq juga meninjau akses jalan ke SMPN 23 Solok Selatan dan SDN 23 Tandai, Syafiq tampak prihatin dan terharu dengan kondisi seperti ini, perjuangan anak-anak di Tandai, Lubuk Gadang Timur, Sangir, Kabupaten Solok Selatan untuk bisa dapat berangkat ke sekolah dengan keadaan ruas jalan yang cukup memprihatinkan.
Syafiq juga berdiskusi dengan masyarakat terkait layanan kesehatan anak, pendidikan anak, hingga hak-hak anak.
“Alhamdulillah kali pertama bisa dapat berkunjung sekaligus silahturahmi bersama masyarakat Tandai, luar biasa, menyambut kedatangan kita. Disini kita melihat ruas jalan ini sudah cukup prihatin lah untuk keadaan jalan yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat untuk beraktivitas, terharu melihat perjuangan anak-anak di Tandai Solok Selatan ini dapat berangkat ke sekolah dengan keadaan ruas jalan yang memprihatinkan ini. Apalagi kalau sudah hujan, sehingga ini menjadi kendala bagi anak-anak yang ingin berangkat ke sekolah, dengan keadaan yang tidak beraspal maupun beton, kalau sudah hujan, jalan tersebut tentu akan susah diakses karena sudah di penuhi lumpur,” kata Tokoh Anak Inspiratif, Syafiq.
Syafiq berharap ruas jalan desa Tandai bisa segera diperpaiki.
“kita berharap jalan Desa Tandai ini bisa sesegera mungkin untuk dapat perbaikan, karena jalan ini, tentu akan berdampak pada pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan masyarakat,” ungkap Syafiq.
Jalan berlubang yang tersebar di sepanjang jalan desa Tandai ini membuat perjalanan menjadi sulit dan berbahaya, terutama bagi anak-anak yang harus berjuang melewati jalan tersebut setiap hari menuju sekolah.
“Tak hanya dibidang pendidikan, tentu seperti layanan kesehatan pun terhambat akibat kondisi jalan seperti ini, dampaknya nanti juga terasa pada sektor ekonomi, dimana sulitnya mengakses pasar dan toko untuk membeli kebutuhan rumah tangga, kondisi jalan ini sudah butuh perhatian dan upaya perbaikan,” kata Syafiq.
“Perjalanan yang cukup jauh dari Padang hingga menghabiskan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan untuk bisa sampai ke desa Tandai Solok Selatan menggunakan motor, ini inisiatif Syafiq sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun untuk kita berkunjung kesini, karena ada juga beberapa masyarakat desa Tandai yang mengkontak dan menghubungi Syafiq bisa dapat berkunjung melihat dan menyaksikan langsung keadaan jalan di sini,” ungkapnya.
“Pergi ini Syafiq secara pribadi, dana pribadi dan atas dasar kemanusiaan. Selagi masih bisa memperjuangkan hak anak Insya Allah Syafiq siap demi masa depan generasi muda Indonesia,” tutupnya. (*/rls)