Kepulauan Mentawai (infosumbar)- Tim SAR gabungan, Senin (20/12) sekitar pukul 07.00 WIB, kembali melanjutkan operasi pencarian dua orang yang hilang di Perairan Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat akibat perahu yang mereka tumpangi terbalik.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Mentawai, Akmal mengatakan pencarian hari kedua Minggu (19/12) terhadap dua orang hilang di laut atas nama Keilak Saguruk (50) dan Gefami (8) masih nihil.
“Kemaren, Operasi pencarian korban sudah kami lakukan, dan kami hentikan pada pukul 17.45 WIB, dengan hasil nihil” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tim SAR gabungan kemaren melakukan pencarian di laut dengan kordinat A.1° 9’56.16″S 99° 3’13.66″E, B.1° 4’50.74″S 98°59’35.81″E, C.1° 2’32.34″S 99° 2’47.48″E, D.1° 7’47.71″S 99° 6’11.65″E. Serta menyisiri Muara Sikabaluan sejauh tiga kilometer.
“Pagi ini, kami kembali melanjutkan operasi pencarin korban,” sambungnya.
Operasi pencarian menggunakan alat utama RIB 03 Mentawai, alat komunikasi, alat bantu navigasi, PAL evakuasi, PAL prokes, AMC Vehicle, Rescue Dymex serta perahu/longboat masyarakat.
Ia menambahkan, penumpang perahu tersebut ternyata enam orang yang sebelumnya di kabarkan lima orang.
“Total penumpang perahu berjumlah enam orang, dimana empat orang selamat, dan dua orang masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Empat orang selamat tersebut yaitu Retan Tasilipet (50), Silvia (16) dan Pilke Tasilipet (35) dan Ismael Tasilipet (13).
Sebelumnya, Sabtu (18/12), kapal jenis perahu pompong tersebut berangkat dari Cimpungan menuju Muara Sikabaluan, saat ditengah perjalanan sekitar pukul 16.20 WIB, kapal tersbebut terbalik dan menyebabkan dua orang tersebut hilang di laut.(fiz)