
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang hari ini mulai melakukan pelipatan dan penyortiran kertas surat suara untuk Pemilihan Umum Presiden pada 9 Juli mendatang.
Berbeda dengan pelipatan dan penyortiran surat suara sewaktu pileg dan pilkada lalu yang dibagi ke beberapa wilayah, untuk Pilpres kali ini pelipatan dan penyortiran Surat Suara hanya dilakukan di Kantor KPU Padang.
KPU Padang mengerahkan 171 staf dibantu dengan 81 orang warga yang berdomisili di sekitar Kantor KPU Padang untuk melipat dan menyortir 638.000 lembar kertas suara di tambah 1000 lembar surat suara cadangan.
Koordinator Divisi Logistik dan Keuangan KPU Padang, Mahyudin yang di temui pada Kamis (19/6) di ruangannya mengatakan. “Untuk pelipatan dan penyortiran kita turun tangan langsung dan di bantu dengan masyarakat sekitar. Awalnya hanya 25 orang namun tadi ternyata banyak yang ingin membantu sehingga sekarang ada 81 orang yang ikut membantu,” ujarnya.
Untuk upah pelipatan kertas suara Pilpres ini, pihak KPU Kota Padang membayar sebesar Rp. 75 per lembarnya di tambah dengan Rp. 50 per lembar untuk penyortiran surat suara.
Mahyudin menambahkan bahwa untuk pelipatan dan penyortiran ini di jadwalkan akan selesai dalam waktu tiga hari, dan akan didistribusikan 7 hari sebelum hari pemilihan.
Terkait persiapan logistik di Komsi Pemilihan Umum Kota Padang, Mahyudin mengatakan hingga saat ini baru kertas suara dan tinta yang sampai. (IS/Arie Huda)