Infosumbar.net – Pemerintah Kota Solok menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 di Halaman Balaikota Solok pada Senin (20/5/2024).
Adapun upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, dan diikuti oleh Forkopimda Kota Solok, Kepala OPD, ASN, TNI, POLRI, Mahasiswa dan siswa sekolah.
Dalam sambutannya, Wawako membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi. Wawako mengatakan sekarang kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat.
“Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua. Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan berkunjung kembali kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Ramadhani juga menjelaskan bahwa Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.
Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.
Dialah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan di Indonesia untuk pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu.
“Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru. Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai jembatan emas,” katanya.
Hari ini, kata Wawako sedang berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru.
Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat.Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang.
Wawako menjelaskan Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama.
“Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”. Tutupnya. (rls)