Infosumbar.net – Pemerintah Kota Solok tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur, baik fisik dan non fisik.
Yang mana, ini dilakukan sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan sekaligus menjadi salah satu cara untuk mencegah korupsi pada keuangan negara.
Hal ini disampaikan Walikota Solok, Zul Elfian Umar saat membuka secara resmi Sosialisasi E-Katalog Lokal Sektor Jasa Konstruksi, di Akmal Room Bappeda Kota Solok, pada Kamis (1/2/24).
“Untuk itu pengadaan barang/ jasa memerlukan modernisasi melalui pemilihan dengan menggunakan katalog elektronik. Yang diharapkan pengadaan barang/ jasa dapat terlaksana dengan efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing, dan akuntabel,” kata Wako.
Katalog elektronik hadir menjadi media yang tepat dalam mengembangkan e-government procurement dalam menjawab tuntutan pengadaan yang berkembang pesat di era modern saat ini, dengan tetap menjaga pilar pengadaan yang bersih dan transaparan.
Untuk itu, Wako meminta kepada seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik.
“Kami minta kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, karena peserta akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif dari para narasumber yang memang berkompeten dan berpengalaman,” ujarnya.
Adapun pemateri berasal dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP) yakni Analis Kebijakan Madya Direktorat Advokasi Pemerintah Derah, Erlangga Aninditya, Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah, Wuri Setianingrum, serta Anggota Tim Pengelolaan Sistem Informasi Katalog Elektronik, Muhammad Fakhri Naufaldi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah berdampak pada perubahan-perubahan yang mendasar membawa Bangsa Indonesia menuju paradigma baru memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengadaan barang atau jasa pemerintah merupakan salah satu aktifitas yang sering mendapat sorotan. Namun dalam beberapa waktu terakhir, permasalahan dalam pengadaan barang atau jasa pemerintah mulai berkurang sejak diadakannya pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement).
Sementara itu, Turut hadir, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Solok, Zahirman, Kepala OPD, PA, KPA, Pejabat Pengadaan, tim teknis, pelaku usaha serta Asosiasi Jasa Konstruksi Kota Solok. (Ayi)