Infosumbar.net – Pasca kebakaran yang melanda Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Solok pada Rabu (19/7/2023) sejumlah siswa hingga Senin (4/9/2023) masih menggunakan ruangan kelas darurat untuk Proses Belajar Mengajar (PBM).
Dalam pantauan infosumbar.net di lokasi, satu kelas dibangun diantara ruangan berwudhu Masjid SMA N 2 Kota Solok.
Waka Humas SMA N 2 Kota Solok, Guntur, menyebutkan, tiga kelas tersebut adalah kelas 10 dan 11.
“Kalau yang mengunakan kelas darurat yang dibangun diantara ruangan berwudhu dipakai kelas 10 E. Ada juga sebuah ruangan labor kimia yang dibagi menjadi dua kelas yakni 11 F8 dan 11 F9,” katanya di ruangannya.
Adapun satu kelas diisi oleh 36 siswa. Dan total keseluruhan siswa yang masih belajar di ruangan darurat adalah sebanyak 108 orang.
Sementara itu, laporan donasi yang tampak tertulis pada dinding kelas donasi yang sudah terkumpul mencapai Rp 166.253.600 dan pembangunan kelas darurat sebanyak Rp 22.833.000.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di SMA N 2 Kota Solokpada Rabu (19/7/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kebakaran menghanguskan ruangan kelas dan turut melalap habis ratusan komputer.
Pemadaman api, kata Kasi Pemadaman Syukur Hermanto, berlangsung sekitar tiga jam dan api selesai dipadamkan pukul 05.00 WIB.
“Api dapat kami padamkan satu jam setelahnya, kemudian dua jam lagi kami melakukan pendinginan hingga pukul 05.00 WIB pagi, api benar benar sudah padam,” sebutnya. (Ayi)