Infosumbar.net – Donor darah merupakan kegiatan memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.
Selain dapat membantu sesama, donor darah dapat memberikan dampak kesehatan bagi tubuh pendonor.
Dokter Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) Arosuka, Nike Anggreni mengatakan bahwa dengan rutin mendonorkan darah, tubuh sipendonor akan lebih fit dan sehat.
“Selain bermanfaat bagi penerima darah, bagi pendonor tubuhnya akan lebih sehat dan fit karena ketika donor darah, sel darah merah akan berganti terus. Tentu sumsum tulang akan membentuk sel darah baru, yang akan mebuat badan lebih fit dan kesehatan lebih baik bagi pendonor,” katanya saat diwawancarai Infosumbar pada Kamis (9/6/2022) saat kegiatan donor darah di Kantor BBNK Solok.
“Kemudian setelah selesai darah didonorkan, pendonor akan diperiksa empat penyakit menular pada sampel darahnya tadi, seperti Hepatitis, Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV, jadi bisa diketahui status kesehatan pendonor, dan pendonor dapat mengetahui bahwa mereka tidak mempunyai penyakit menular lewat darah,” imbuhnya.
Adapun untuk mendonorkan darah, Nike menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pendonor terkait umur, kondisi tubuh pendonor, dan tekanan darah. Usia yang dibolehkan untuk donor darah adalah di atas 17 tahun dan di bawah usia 60 tahun.
Pada usia diatas 65 tahun masih diperbolehkan donor darah dengan sayarat kondisi tubuh yang sehat dan sudah rutin sebelumnya donor darah.
“Untuk perempuan tidak boleh ibu menyusui, ibu hamil, atau wanita yang sedang haid. Tapi kalau haidnya sudah dihari terakhir dan darah haidnya sedikit boleh donor darah. Kemudian pendonor nya harus sehat, tidak boleh sakit, tidak mengkonsumsi obat-obatan, tekanan darah stabil yaitu tekanan darah sistolik diatas 100 atau dibawah 160. Lalu penderita hipertensi tidak diperbolehkan sampai nanti tekanan darahnya stabil, tidak memakai tato, dan tidak ada penyakit menular seperti HIV,” tuturnya.
Sementara itu, pendonor darah disarankan agar rutin donor darah sebanyak satu kali dua bulan bagi laki-laki dan satu kali tiga bulan bagi perempuan.
“Pendonor darah harus makan dulu sebelum mendonorkan darah, setelah makan harus ditunggu dulu 30 – 60 menit baru bisa donor. Kalau donor darah ini memang bagus harus ruti, bagi laki-laki disarankan satu kali dua bulan, dan untuk perempuan satu kali tiga bulan, sesekali boleh tapi sebaiknya diruntinkan agar badan sehat dan kita pun dapat menolong sesama. Darah yang sudah terkumpul nanti akan di transfusi kepada pasien di RS Arosuka,” tutupnya. (Ism01)