Padang, (infosumbar) – Perumda Air Minum Kota Padang hingga kini terus melakukan upaya perbaikan dan pembersihan akses intake menuju Sungai 2, Teban, Sungai Sariak dan Palukahan yang tertimbun longsor akibat hujan deras tadi malam.
“Untuk daerah pelayanan selatan sudah beroperasi, walaupun masih dibawah kapasitas normal, begitupun dengan intake paluki yang tertimbun longsor,” kata Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, Kamis.
Gangguan pelayanan terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Koto Tangah, Naggalo dan Kuranji. Sementara itu delapan intake berhenti beroperasi dan tujuh IPA tidak beroperasi di daerah pelayanan utara.
“Untuk area pelayanan utara seluruh produksi masih terkendala, selatan dan pusat sudah normal namun masih butuh proses normalisasi,” ucapnya.
Berikut daftar Intake yang terdampak :
1. Intake Palukahan
2. Intake Taban
3. Intake Sungai 2
4. Intake Sungai Sariak
5. Intake Latung Pompa
6. Intake Latung Gravitasi
7. Intake Gariang
8. Intake Sungai Guo
9. Intake Bungus
Adapun IPA yang terdampak akibat tidak ada input dari intake, antara lain :
1. IPA Taban 1 ( 100 l/dt)
2. IPA Palukahan ( 100 l/dt)
3. IPA Latung ( 200 lt/dt)
4. IPA Latung ( 60 lt/ dt)
5. IPA Latung ( 20 lt/dt)
6. IPA Latung ( 10 lt/ dt)
7. IPA Guo (40 lt/dt). (Rin)