Infosumbar.net – Sempat tutup sementara, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat (Sumbar) perhari ini, Sabtu (23/12/2023) pukul 06.00 WIB kembali dibuka.
Penutupan dilakukan akibat sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi ke beberapa wilayah, termasuk BIM.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Capt Megi H. Helmiadi mengatakan, meski telah dibuka, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan monitoring.
“Kami akan terus lakukan monitoring dan observasi terkait sebaran abu vulkanik dari Gunung Marapi. Sampai tadi malam, masih ada abu vulkanik di sekitar BIM,” katanya.
Namun pada pagi ini, kata Helmiadi, hasil paper test sudah negatif dan juga dari pantauan citra satelit, penerbangan sudah bisa dibuka.
Dia menjelaskan, akibat penutupan itu, beberapa penerbangan dan keberangkatan terpaksa dibatalkan demi keselamatan karena sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat.
“Ya, ada 15 penerbangan ke BIM dan keberangkatan dari BIM yang terdampak abu vulkanik ketika penutupan kemarin,” ungkapnya.
Kemudian ada 2 penerbangan internasional dan 13 domestik, dan 1 kembali lagi ke bandara asal yakni penerbangan internasional dari Kuala Lumpur,” katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BMKG Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan, debu vulkanik yang sampai ke bandara itu tidak sama dengan debu vulkanik yang ada di kawah Gunung Marapi.
“Debu ini bukan mengurangi feasibility dan tidak seperti debu yang ada di kawah Gunung Marapi itu. Jadi jangan salah persepsi,” ungkapnya. (Bul)