InfoSumbar.net – Lokasi pemakaman gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari mendadak jadi objek wisata religi bagi sebahagian masyarakat.
Tidak hanya warga yang berdomisili di Padang Pariaman, pengunjung makam Nia juga berasal dari luar negeri.
“Rame, khususnya di akhir pekan. Banyak rombongan yang datang dengan kendaraan pribadi maupun bus ke lokasi pemakaman Nia. Yang datang bahkan ada yang dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura,” tutur Wali Nagari Guguak, Kecamatan 2*11 Kayu Tanam, Ahmad Yuni Kamil kepada InfoSumbar.net, Sabtu (9/11/2024).
Kamil mengatakan, pemandangan rombongan penziarah yang datang nyaris terlihat setiap hari sejak gadis penjual gorengan ini ditemukan tidak bernyawa dengan cara yang tidak wajar.
Hingga hari ini katanya, suasana pemakaman Nia tidak pernah sepi terutama di hari libur.
“Kita tidak tau sampai kapan, namun hingga hari ini, masih banyak warga yang datang,” ucapnya.
Realitas ini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Pasalnya sejak ramainya penziarah yang datang banyak warga sekitar yang berjualan.
Mulai dari makanan ringan, hingga jasa transportasi seperti ojek dan becak juga keciptratan berkah.
“Alhamdilillahnya kunjungan warga ini juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Ekonomi masyarakat jadi terbantu,” tutur dia.
Kisah hidup Nia Kurnia Sari akan diangkat kedalam sebuah Film yang akan digarap oleh Sutradara Aditya Dumay.
Kisah perjalanan hidup Nia menjadi inspirasi dari berbagai pihak. Diharapkan film ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda agar tidak pernah takut bermimpi meski dengan ekonomi terbatas.
Tidak malu untuk melakukan apapun pekerjaan dan profesi selagi hal tersebut baik dan positif.
“Semoga film ini dapat menginspirasi banyak orang khususnya generasi muda agar tidak malu dan gengsi dalam melakukan sesuatu selagi hal tersebut bermanfaat,” ucap Kakak Kandung Nia, Rini Mahyuni kepada InfoSumbar.net, Jumat (8/11/2024).
(*)