Infosumbar.net – Sebagai aktivitas yang peduli terhadap pembangunan SDM anak muda, Arief Rosyid Hasan mengajak seluruh anak muda mengambil peran dalam politik kedepannya.
Menurutnya, anak muda tidak hanya menjadi objek dan harus menjadi subjek. Sesuai pengalamannya selama mengurus anak muda Indonesia, Arief mengaku bahwa anak muda hanya dijadikan objek politik.
“Selama 14 tahun ngurus anak muda, saya berkesimpulan bahwa selama ini anak muda hanya sekedar diambil suaranya, kemudian setelah itu ditinggalkan,” katanya, Jumat (27/1/2024).
“Makanya dalam proses dihadapi kedepannya, anak muda tidak boleh lagi seperti itu. Dia harus ada keberpihakan dan harus mengagendakan program kita sendiri,” katanya lagi.
Kalau belajar sejarah minang kabau, kata Arief, mengambil sesuatu yang baik itu tanpa meninggalkan apa yang menjadi akar. Begitupun anak muda, dia harus punya keberpihakan dan menyerap semua kebaikan, tapi secara fundamental harus membangun narasi sendiri.
“Kita dimana-mana berjuang untuk itu. Jadi sekarang avermasi kepemudaannya sudah ada, tinggal refresentasi nya. Saya dimana-mana secara politik berjuang buat anak-anak mudah. Entah Caleg nya hingga Capres dan Cawapres nya,” ungkapnya.
Kemudian di BUMN, Arief juga mengumpulkan anak-anak muda yang top. Buat apa? Buat membangun agenda bersama, bangun gerbong anak muda.
Berbicara dalam konteks politik, Arief yang kini jabat Ketua Umum TKN Fanta memang bertekad untuk kemenangan Paslon Prabowo-Gibran dengan target 70 persen dan sekarang sudah mencapai 60 persen anak-anak muda yang berpihak.
“Kita yakin dengan kemenangan yang akan datang ini bukanlah kemenangan Prabowo-Gibran, melainkan kemenangan buat seluruh anak muda yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (Bul)