infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Pasca Video Viral Seorang Caleg Sebut Bungus Daerah Terpencil, Tokoh Masyarakat Datangi Polda Sumbar

10 Februari 2024 - 16:41 WIB
in Padang
Rahmat.by Rahmat.
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Pasca Video Viral Seorang Caleg Sebut Bungus Daerah Terpencil, Tokoh Masyarakat Datangi Polda Sumbar

istimewa

Infosumbar.net – Sejumlah tokoh Masyarakat Bungus Teluk Kabung, Kota Padang mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (10/2/2024) siang.




Kedatangan mereka untuk berkonsultasi dan melaporkan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Sumbar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Sumbar 1, Devi Erawati buntut ucapannya yang menyebut Bungus sebagai kawasan terpencil.

Tokoh masyarakat memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumbar dan berada di sana sekitar satu jam.

Seorang tokoh masyarakat, Hendro Damuci mengatakan, mewakili masyarakat Bungus yang merasa direndahkan oleh saudari Devi Erawati, makanya dalam 2X24 kami meminta kepada Devi agar meminta maaf.

Namun hingga kini tidak ada respons dari yang bersangkutan. Makanya saya dengan beberapa teman-teman mendatangi Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar,” katanya.

IKLAN

Dikatakannya, kedatangan mereka disambut baik oleh petugas kepolisian dalam berkonsultasi terkait berkas-berkas yang harus dilengkapi sebelum melayangkan laporan resmi.

“Kami tidak berhenti sampai di sini saja, kami akan tetap lanjutkan, karena ini menyangkut nama baik atau harga diri kami masyarakat Bungus Teluk Kabung,” ungkapnya.

Setelah melengkapi bukti-bukti sesuai dengan hasil konsultasi dengan Polda Sumbar, pihaknya akan kembali mendatangi bidang atau unit terkait di kepolisian untuk melaporkan berdasarkan bukti-bukti yang cukup.

BACA JUGA :   Tujuh Nelayan Terombang-ambing di Perairan Pulau Air Padang Berhasil Diselamatkan

“Sebenarnya kami tidak mengaitkan dengan apapun (termasuk politik dan pencalegan), kami tidak peduli dengan kepentingan apa di dalamnya, tapi yang kami rasakan dari video yang tersebar itu, itu bagi kami telah merendahkan harkat dan martabat kami masyarakat Bungus,” tuturnya.

Dijelaskannya, pelaporan tersebut juga didukung masyarakat Bungus Teluk Kabung, karena hal tersebut bukan menyangkut persoalan pribadi.

“Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat beserta Ninik Mamak, mereka menyarankan (melaporkan ke polisi) dan mereka sangat mendukung sekali,” jelasnya.

Terkait ucapan Devi Erawati yang menyebut Bungus sebagai kawasan terpencil, Hendro menolak mentah-mentah dengan pernyataan Caleg perempuan tersebut.

“Disana ada objek vital nasional, Depot Pertamina, PLTU Teluk Sirih. Kalau tokoh hebat kami banyak, kami akan kenalkan. Dari kasus ini, kami juga mendapat hikmah dan Bungus akan dikenal,” ucapnya.

Usai videonya viral, Devi Erawati pun memberikan klarifikasi kepada awak media. Dirinya membantah telah memfitnah warga Bungus.

BACA JUGA :   Gudang Pesantren Buya Hamka Air Pacah Terbakar Hebat, Api Lalap Bangunan dan Perlengkapan Sekolah

Kemudian Devi juga mempersoalkan pernyataan dari Nova Zulmi Marni yang mengaku berasal dari Majelis Taklim safari Dakwah Sumbar yang berpindah dari 01 ke 02.

“Saya dan teman-teman yang tergabung sebagai pengurus Tim Pemenangan Amin Sumbar yang tidak pernah menemukan rekam jejak Nova sebagai pendukung 01, tentunya mencari tahu dan didapatlah keterangan langsung dari Ketua Majelis Taklim Bungus seperti apa yang sudah disampaikan di video. Saya sama sekali tidak pernah merasa memfitnah warga Bungus,” ungkapnya.

Sementara Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan mengatakan, pihaknya terbuka menerima soal pelaporan suatu perkara atau hanya sekedar berkonsultasi.

Dikatakannya, jika laporan mengenai seorang Caleg, penanganan akan dilanjutkan setelah selesai pemilu. Namun laporan tetap diterima.

“Pada dasarnya laporan itu kami terima. Namun jika yang dilaporkan ini adalah seorang Caleg, maka harus menunggu Pemilu selesai dahulu, baru bisa kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

Diketahui, video viral di media sosial (medsos) TikTok seorang calon legislatif (Caleg) yang menyebutkan daerah Bungus, Kota Padang adalah daerah terpencil.

Dia adalah Devi Erawati, merupakan caleg PKS DPRD Sumbar. Dalam video, terlihat jika caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berbicara tentang daerah Bungus, Kota Padang.

BACA JUGA :   Pemko Padang dan Pelindo Komitmen Sulap Batang Arau Kawasan Wisata Maritim, Target Rampung Tahun Ini

“Ternyata mereka ini, bapak ini dari Bungus ya maklum ya. Kalau orang Bungus ya dari Padang itu pasti ya daerah terpencil agak jauh dari Kota Padang,” katanya dalam video itu.

“Diajaklah kata jalan-jalan ke Padang, tentu senang dong mereka diajak jalan-jalan ke Padang. Katanya nanti mau diajak makan ke Lamun Ombak, tentunya mereka terima ajakan seperti itu,” katanya lagi.

Video yang diunggah oleh akun @zulkifli0896 dengan judul ‘Caleg PKS Penyebar Hoax’ di posting 7 Februari 2024 sekitar pukul 19.00 WIB itu langsung mendapat kritikan keras dari netizen.

“Eee salah Ibuk ko ma, wisata pantai di bunguih nan rancak ma, lamo di Timor Leste ibuk ko ma. (Eee ibuk ini salah, wisata pantai di Bungus yang bagus, sepertinya ibuk ini lama di Timor Leste),” tulis seorang netizen.

“Tutorial ndak dapek suaro. (Tutorial untuk tidak mendapatkan suara),” timpal netizen lain (emote tertawa). (Bul)

Tags: Caleg Sebut Bungus Daerah TerpencilPolda SumbarTokoh Masyarakat Bungus

Related Posts

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Timpa Rumah Warga di Padang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Timpa Rumah Warga di Padang

15 Mei 2025
Gelapkan Uang Ratusan Juta, Pegawai Toko di Padang Diringkus Polisi

Gelapkan Uang Ratusan Juta, Pegawai Toko di Padang Diringkus Polisi

15 Mei 2025
Seorang Pria Diringkus Polresta Padang atas Dugaan Penggelapan 30 Ton Pupuk

Seorang Pria Diringkus Polresta Padang atas Dugaan Penggelapan 30 Ton Pupuk

15 Mei 2025
Warga Kuranji Tertimpa Musibah Kebakaran dan Hidup Memprihatinkan, Pemko Padang Ulurkan Tangan

Warga Kuranji Tertimpa Musibah Kebakaran dan Hidup Memprihatinkan, Pemko Padang Ulurkan Tangan

15 Mei 2025
Dua Jemaah Embarkasi Padang Tutup Usia Saat Menunaikan Ibadah Haji

Dua Jemaah Embarkasi Padang Tutup Usia Saat Menunaikan Ibadah Haji

15 Mei 2025
Operasi Pekat Anti Premanisme dari Polresta Padang Jadi Booster Pemko  Realisasikan Visi, Misi dan Progul

Operasi Pekat Anti Premanisme dari Polresta Padang Jadi Booster Pemko Realisasikan Visi, Misi dan Progul

14 Mei 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Timpa Rumah Warga di Padang

Kadisdikbud Akan Evaluasi Menyeluruh Sistem Pendidikan di Padang Pariaman

Gelapkan Uang Ratusan Juta, Pegawai Toko di Padang Diringkus Polisi

Seorang Pria Diringkus Polresta Padang atas Dugaan Penggelapan 30 Ton Pupuk

Segera Daftar !! PT PGAS Solution Buka Lowongan di Sejumlah Posisi

Warga Kuranji Tertimpa Musibah Kebakaran dan Hidup Memprihatinkan, Pemko Padang Ulurkan Tangan

Berita Populer

  • Almeida Digantikan Luis Braganca, Semen Padang FC Tertantang Rebut Poin Di Hadapan Publik Persebaya

    Almeida Digantikan Luis Braganca, Semen Padang FC Tertantang Rebut Poin Di Hadapan Publik Persebaya

    1447 shares
    Share 579 Tweet 362
  • Hindari Degradasi, Semen Padang FC Lolos Lisensi “Granted with Sanction” Liga 1 dan AFC Challenge League 2024/25

    1275 shares
    Share 510 Tweet 319
  • Kolonel Yudha Pamit dari Kodim 0312, Letkol Ferry Siap Lanjutkan Program Sinergi di Kota Padang

    621 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Dua Pemain SSB Asco Padang Sarai ke Pentas Nasional Piala KONI Pusat 2025

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Sapu Bersih Tiga Angka Terputus, Luis Braganca Puji Kerja Keras Rosad Cs Raup Poin Penting di Surabaya

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022