infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Marak Kasus Bunuh Diri di Padang, Ini Tanggapan Psikolog

20 November 2023 - 21:38 WIB
in Health, Padang
Atik Risalah Matondangby Atik Risalah Matondang
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Marak Kasus Bunuh Diri di Padang, Ini Tanggapan  Psikolog

Infosumbar.net – Maraknya kasus bunuh diri yang terjadi dalam rentang waktu 13 hingga 17 November 2023 di Kota Padang mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Kasus bunuh diri di Padang terjadi sebanyak 3 kali dalam selang waktu beberapa hari.

Kasus pertama, seorang wanita ditemukan dalam dalam posisi tergantung di lemari dalam kamar lantai dua penginapan.  Korban nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri (13/11). Kasus kedua, selang 2 hari, pada Rabu (15/11) kasus bunuh diri kembali terjadi. Pria paruh baya asal Jawa Barat ditemukan gantung diri di sebuah rumah kawasan Jalan Seberang Palinggam, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Berdasarkan data dari Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina korban inisial DS (54) tersebut ditemukan tergantung di pintu dapur oleh adik kandungnya pada Rabu malam (15/11). Kasus terakhir, ditemukannya mahasiswi Unand gantung diri di kamar kos, di daerah Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang (17/11)

Maraknya kasus bunuh diri di Kota Padang mendapat perhatian dari psikolog. Seorang psikolog, Kuswardani Susari Putri, Dosen Psikologi Unand sekaligus Psikolog Klinis, menyatakan pandangannya terhadap kasus bunuh diri secara psikologis. Menurutnya bunuh diri  pada dasarnya merupakan gangguan psikologis yang berasal dari depresi. Bunuh diri terjadi dengan masalah dan gangguan kognitif yang dialami seseorang. Adapun salah satu gangguan kognitif tersebut yaitu depresi.

BACA JUGA :   Pendaftaran Caketum IKA Unand Dibuka, Sejumlah Nama Digadang Bakal Gantikan Ketua yang Lama

Depresi menjadi faktor kontribusi yang sangat besar untuk seseorang melakukan bunuh diri. Depresi ini diasosiasikan terhadap keadaan hopeless, dan keadaan berpikir layaknya tidak ada yang bisa menolong orang tersebut, serta  tidak adanya harapan seseorang.

IKLAN

Kuswardani juga mentakan “seseorang yang melakukan bunuh diri dipelajari dalam psikologi dikarenakan adanya penilaian negatif seorang individu terhadap suatu hal. Suicidal person, yang bisa disebut pelaku bunuh diri biasanya menilai negatif terhadap dirinya sendiri, terhadap situasinya saat ini, menilai negatif pada masa depannya, serta memandang negatif pada dunia yang ada di sekitarnya. Hal inilah yang dihubungkan dengan masalah kognitif seseorang, dikarenakan dirinya memandang negatif seluruh hal yang terjadi dalam hidupnya”, ujarnya (20/11)

Dirinya juga menjelaskan penyebab bunuh diri secara psikologis. Akibat dari terjadinya depresi tersebut, memungkinkan seorang individu memandang dirinya menjadi tidak berharga, tidak berguna, dan memandang dunia menuntut terlalu banyak pada dirinya. Hal ini mengakibatkan cara berpikir dan cara pandang dirinya terhadap masa depan menjadi suram.

BACA JUGA :   Warung di Koto Tangah Terbakar, Diduga Akibat Percikan Api dari Kipas Angin

Hal ini menjadikan seseorang memandang, disaat satu dirinya gagal, maka ia pun merasa seolah-olah seluruh hidupnya gagal, hal tersebut disebut dengan automatic thoughts, sehingga menyebabkan disfungsi kognitif. Hal tersebut artinya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Keadaan demikian dipicu dengan situasi hidup yang menekan, serta risiko dari melakukan segala sesuatu yang selalu gagal. Sehingga, saat seseorang pada skema kognitif yang demikian, terjadilah disfungsi kognitif. Hal tersebut menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri.

Selain itu menurutnya, tindakan bunuh diri pada seseorang tidak terjadi begitu saja secara tiba-tiba. Kejadian ini juga tidak hanya terjadi dikarenakan satu kesalahan saja.  Tindakan tersebut terjadi karena adanya kumpulan dari kesalahan dan pengalaman di masa lalu. Hingga sampai pada satu titik yang pada akhirnya menjadi sebuah tindakan nyata oleh seseorang untuk melakukan bunuh diri tersebut.

BACA JUGA :   Mayat Pria Misterius Ditemukan di Bangunan Bekas Kandang Ayam di Padang

Adapun ciri orang yang ingin melakukan bunuh diri biasanya akan menyampaikan pesan pada orang-orang sekitarnya. Pelaku juga mengalami  depresi. Menurutnya hampir 90% orang yang mengalami depresi berujung pada bunuh diri, meskipun tidak semuanya selalu demikian. Ini dikarenakan adanya pikiran yang seolah-olah tidak memiliki harapan lagi.

Kejadian bunuh diri ini juga dapat terjadi pada semua usia, terutama usia remaja dan usia produktif yang menjadi usia rentan. Menurutnya adanya gangguan kesehatan mental juga menjadi elemen yang paling umum terjadi pada bunuh diri. Gangguan kesehatan mental memainkan suatu peran penting pada perilaku suicidal person. Sehingga sangat penting adanya edukasi kesehatan mental bagi setiap orang.

Edukasi kesehatan mental perlu, dan sangat penting. Karena hal ini menjadi hak seseorang untuk memahami dirinya dan kesehatan mental dirinya. Hal ini sudah harus sama besarannya dengan saat kita mengatakan saat kita menghadapi sakit fisik. Ini menjadi hak asasi hidup seseorang. Sehingga hal ini tidak menjadi hal yang tabu lagi (*)

Related Posts

Polresta Padang Tangkap Remaja 18 Tahun Simpan 10 Paket Ganja di Kuranji

Polresta Padang Tangkap Remaja 18 Tahun Simpan 10 Paket Ganja di Kuranji

22 November 2025
Pemko Padang Paparkan Keberhasilan Implementasi KKI di Workshop Segmen Pemerintah Wilayah Sumatera

Pemko Padang Paparkan Keberhasilan Implementasi KKI di Workshop Segmen Pemerintah Wilayah Sumatera

21 November 2025
Polantas Tetap Siaga di Tengah Hujan Deras, Warga Padang Beri Apresiasi  Kota Padang

Polantas Tetap Siaga di Tengah Hujan Deras, Warga Padang Beri Apresiasi Kota Padang

21 November 2025
Pengedar Narkoba Asal Kabupaten Lima Puluh Kota Ditangkap Tim Rajawali, Satu Ons Lebih Sabu Diamankan

Pengedar Narkoba Asal Kabupaten Lima Puluh Kota Ditangkap Tim Rajawali, Satu Ons Lebih Sabu Diamankan

21 November 2025
Hujan Lebat Picu Banjir, Satu Keluarga Dievakuasi dari Jalan DPR Ujung Kota Padang

Hujan Lebat Picu Banjir, Satu Keluarga Dievakuasi dari Jalan DPR Ujung Kota Padang

21 November 2025
Baznas Kota Padang Luncurkan Beasiswa Pendidikan bagi Pelajar SD/MI dan SMP/MTs Sebesar Rp1,3 Milyar Lebih

Baznas Kota Padang Luncurkan Beasiswa Pendidikan bagi Pelajar SD/MI dan SMP/MTs Sebesar Rp1,3 Milyar Lebih

20 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Unand Hadirkan Juru Bahasa Isyarat pada Wisuda V 2025, Wujud Komitmen Terhadap Pendidikan Inklusif

13 Tahun Pencarian, Bunga Rafflesia Hasseltii Akhirnya Ditemukan Mekar di Sumbar

Pukat Harimau Kembali Picu Bentrok Nelayan di Pessel, Satu Terluka

Polresta Padang Tangkap Remaja 18 Tahun Simpan 10 Paket Ganja di Kuranji

Update Cuaca Sumbar Sabtu 22 November 2025: Sebagian Besar Wilayah Berawan Berpotensi Hujan

Hilang Kontak Seharian, Kapal Primadona Akhirnya Ditemukan Selamat oleh Tim SAR

Berita Populer

  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Solok, Seorang Pemotor Tewas

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Pemko Padang Tingkatkan Kompetensi Lurah dengan “Rabu Belajar” Setiap Pekan

    347 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Jalan Licin dan Tikungan Tajam, Tiga Pelajar SMP Meregang Nyawa di Saok Laweh Solok

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022