Infosumbar.net – Alivi Febriani, anak seorang pedagang skotang nyaris mengubur mimpi dan cita-citanya untuk bisa melanjutkan pendidikan di kampus ternama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Siswi SMAN 11 Padang itu diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kampus ITB namun terkendala biaya.
Alivi tinggal bersama neneknya di Timbalun Bungus Timur Kec. Bungus Teluk Kabung Kota Padang, sementara ibunya ikut banting tulang guna menopang ekonomi keluarga dengan berjualan lontong di Pekanbaru, Prov. Riau.
Beruntung Alivi dibantu oleh Lorent Foundation dalam bentuk beasiswa sebesar Rp36 juta untuk biaya kuliah Alivi.
Bantuan beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Lorent Foundation, Sovia Lorent.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dibantu Ibu Sovia. Meski saya bermimpi untuk diterima kuliah di ITB, tapi saya bahkan tak pernah bermimpi bisa bertemu orang baik seperti Ibu Sovia. Allah SWT menjawab doa saya, Allah SWT akhirnya kirimkan malaikatnya untuk wujudkan mimpi saya. Terima kasih Ibu Sovia. Allah SWT jugalah yang kelak akan membalas kebaikan hati Ibu,” ujar Alivi saat memenuhi undangan Sovia Lorent untuk datang ke kantor Lorent Group di Jl. Berok Nipah, Kec. Padang Selatan, Kamis (18/4/2024).
Sovia Lorent pun langsung merangkul dan mendekap Alivi.
“Kamu anak pintar, baik. Kamu adalah tonggak bangsa, calon pemimpin masa depan. Kejar dan raihlah cita-citamu, Nak. Bantuan ini mungkin tak seberapa nilainya. Tapi jadikanlah pelecut semangatmu untuk menatap masa depan yang lebih baik,” kata Sovia.
Turut hadir pemerhati pendidikan asal Bungus Kota Padang, Musdek. Musdek jugalah yang awalnya memposting perihal kondisi Alivi itu di media sosial miliknya.
“Saya awalnya membaca sebuah postingan yang dibagikan seorang teman. Saya tulis di kolom komentar, berharap agar ada pihak-pihak yang mau mengantar Alivi untuk bertemu saya. Alhamdulillah langsung direspon pemilik postingan (Pak Musdek) dan beliau juga berkenan untuk mengantar Alivi ke sini,” ujar Sovia Lorent yang juga CEO PT. Lorent Global Indonesia yang bergerak di bidang ekspor impor itu.
Lorent Foundation sendiri terang Sovia, adalah sebuah institusi yang didirikannya untuk membantu menjembatani naluri dan impian umat. Lorent Foundation sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang bernaung di bawah Yayasan Padusi Peduli Nagari yang dipimpinannya itu, fokus pada solusi sosial, pendidikan, perempuan, bantuan hukum dan pembinaan anak-anak yatim dan dhuafa.
“Padusi Peduli Nagari adalah sebuah yayasan yang berdedikasi untuk mengelola zakat dari seluruh jaringan perusahaan di bawah bendera PT. Lorent Group,” ujar Sovia Lorent.
Meski belum mampu untuk memberikan kontribusi maksimal, namun kami berharap Lorent Foundation bisa ikut meringankan beban saudara-saudara kita,” pungkas Brand Ambassador Traveller Sumatera Barat 2007, yang kini dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Sumbar itu.
“Selamat melanjutkan pendidikan, Anakku. Raih mimpimu, wujudkan cita-citamu. Buatlah orangtuamu bangga,” tutup Sovia.(peb)