Infosumbar.net – Kelinci Sumatera (Nesolagus Netscheri) yang pertama kali ditemukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tangaya Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa, (07/06/2022) mati pada Minggu (12/06/2022).
Kepala Resort Konservasi Wilayah VIII Barisan Solok, Gusman Efendi mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan ada penemuan Kelinci Sumatera tersebut tim WRU Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Ketika mendapatkan kabar bahwa ada penemuan Kelinci Sumatera kami kemudian ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Kemudian dilakukan proses observasi bersama dokter hewan dan Yayasan Kalaweit untuk perawatan secara intensif,” katanya saat diwawancarai Infosumbar pada Rabu (15/06/2022).
Namun, pada Minggu (12/06/2022) pukul 07.00 WIB Kelinci Sumatera tersebut mengalami kejang dan mati pada pukul 12.30 WIB. Kelinci Sumatera tersebut mati diduga akibat luka dibagian punggung, infeksi,anemia dan stress.
“Berdasarkan informasi yang saya terima dari tim BKSDA Sumbar bahwa benar Kelinci Sumatera tersebut mati dan tubuhnya akan diambil sampel darah, organ dalam untuk diawetkan pada laboratorium Biologi Unand,” tuturnya. (ism01)