Kurang dari tiga pekan lagi, umat islam di Indonesia dan Sumatera Barat khususnya akan memasuki Bulan Ramadhan tahun 1436 Hijriah. Menjelang bulan ramadhan salah satu masalah yang biasanya timbul adalah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Untuk mencegah hal tersebut, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meminta kepada para pedagang kebutuhan pokok untuk tidak melakukan penimbunan barang.
Gubernur menyatakan para pedagang dan spekulan yang menimbun barang akan diberikan sanksi tegas dan setiap pelanggaran akan ditindak oleh kepolisian.
Selain itu untuk pencegahan Pemprov Sumbar sendiri telah melakukan pertemuan dengan sejumlah asosiasi pedagang untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok jelang dan selama ramadhan.
Sementara untuk permintaan beras dan BBM yang diperkirakan akan meningkat, Pemprov Sumbar telah melakukan pertemuan dengan Pertamina dan Bulog untuk menjamin ketersediaan.
Bersama Bulog, Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan operasi pasar jika nanti memang dibutuhkan.